Pos

Diskursus Nominalisasi Koleksi Seni

Oleh Agus Dermawan T PADA AWAL Desember 2023 lalu lembaga Museum Cagar Budaya – Kemendikbudristek mengadakan sidang finalisasi format analisis valuasi (penilaian nominal) koleksi museum. Sidang yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta ini terbilang sangat penting, karena dari padanya akan didapat “rumus resmi” penghitungan valuatif benda yang jadi koleksi museum. Sehingga arca kuno […]

Basoeki Abdullah : Elegi 30 Tahun Lalu

Oleh: Agus Dermawan T.   Pada 5 November 1993, tepat 30 tahun lalu, pelukis Basoeki Abdullah wafat lantaran dibunuh maling. Ia sudah meramalkan kematiannya. *** Pada Kamis sore hari tanggal 4 November 1993 Basoeki Abdullah berada di Ratu Plaza, Jakarta Selatan, bersama sekretarisnya, Wiwien Winarti. Mereka berdua sengaja ke mal itu untuk mencari toko yang […]

Kongres Kebudayaan dan Derita Museum

Oleh: Agus Dermawan T.   Dari 454 museum yang ada di Indonesia, yang 163 belum terdaftar, sehingga luput dari perhatian Direktorat Perlindungan Kebudayaan. Persoalan dari hulu ini menyebabkan museum terbakar dan terlantar. *** Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang berlangsung lima tahunan kembali digelar pada 20-29 Oktober 2023 oleh Kementerian Pendididikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendisbudristek). […]

Gambar-Timbul Medali Asian Games

Oleh Agus Dermawan T. Memahami gambar-timbul dalam medali Asian Games XIX Hangzhou, Asian Games IV Jakarta, dan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang. Banyak ceritanya, luas mendalam maknanya. ———– PADA 8 OKTOBER 2023 olahragawan seluruh Asia telah selesai memperebutkan medali dalam pesta olahraga Asian Games XIX di Hangzhou, Tiongkok. Para juara pertama, kedua dan ketiga telah dikalungi medali […]

RENUNGAN Maroko Gempa, Lukisan Churchill Terkenang Jua

Oleh: Agus Dermawan T*   Pada 8 September 2023 gempa bumi hebat melanda Maroko, negeri eksotik di Afrika Utara. Gempa yang terjadi pada pukul 23.11 itu (pukul 05.11 WIB) berkekuatan Magnitudo 6,8. Tanah membungkah dan ratusan rumah ambruk. Sampai pada tengah September, sekitar 3.000 orang ditemukan meninggal dunia, ribuan yang terluka parah. Sedangkan ratusan yang […]

Kuasa Seni “daripada” Ibu Tien

Oleh Agus Dermawan T. Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto, kelahiran 23 Agustus 1923, adalah penyuka seni sejak bocah. Kesukaan ini ditengarai oleh sejumlah orang di seputar keraton Mangkunegaran, Solo, tempat Ibu Tien dulu berlingkup. Kedekatannya dengan seni semakin terjelaskan ketika pada tahun 1943 Ibu Tien duduk sebagai pengurus Keimin Bunka Sidhoso (Pusat […]

In Memoriam : Djoko Pekik Jungkir Balik

Oleh Agus Dermawan T. Pelukis besar Djoko Pekik telah berpulang pada 12 Agustus 2023 lalu dalam usia 86 tahun. Puluhan gambar puitis diwariskan. Ratusan lukisan prosais dipersembahkan. Dari karya-karya itu tidak sedikit cerita-cerita dramatis serta merta terlahirkan.  Djoko Pekik, kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, aktif melukis sejak masuk Akademi Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta. Dan namanya […]

Kaisar Naruhito, Diplomasi Lunak, dan “Saudara Tua”

Oleh : Agus Dermawan T.   Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako melawat ke Indonesia selama sepekan sejak 17 Juni 2023. Oleh karena kaisar Jepang tidak mempunyai kekuatan politik, maka kehadirannya juga disambut secara non politik. Dan apa yang dilakukan dalam kunjungan adalah aktivitas yang sifatnya humaniora. Atas lawatan ini sejumlah media menyebut bahwa […]

Surat dari Tasmania

Oleh: Tisna Sanjaya   Komunitas seniman Sunda Jeprut diundang ke festival Dark Mofo di kota Hobart ibukota Tasmania Australia yang indah. Tema RAKUS atau GREED menjadi landasan untuk metode seni instalasi, performance dan diskusi di dua ruang yg berbeda : 1. Performance 9 malam ngaruwat diiringi seni musik tradisi sunda Ronggeng Gunung, Kacapi Pantun dan […]

25 Tahun Reformasi di Mata Waktu

Tepat 25 tahun yang lalu, pada bulan April-Mei 1998, jalan-jalan di sekitar Jakarta Pusat dipenuhi oleh aksi-aksi massa, kompleks Gedung DPR/MPR kemudian menjelma menjadi lautan manusia. Para aparat memasang badan, mengerahkan segenap kemampuan untuk menghalau aksi-aksi tersebut. Mereka adalah mahasiswa yang sedang menyuarakan derita, kematian, dan kesewenang-wenangan, menuntut reformasi politik dengan tumbangnya pemerintahan Orde Baru. […]