Pos

Hikayat Perupa dalam Sinema # 3: Asap Gaib dari Lempad, Rembulan Ibunda dari Hendra

Oleh Agus Dermawan T.* Kisah hidup perupa I Gusti Nyoman Lempad hening dan gaib. Hikayat pelukis Hendra Gunawan riuh dan gentayangan. Keduanya adalah platina dalam jagad seni rupa. Sangat berwarna untuk semesta sinema. ————- Lempad dan bade nirwana BALI adalah lokasi sangat seksi untuk dunia sinematografi. Dan kisah hidup I Gusti Nyoman Lempad bisa dipakai […]

Hikayat Perupa dalam Sinema # 2: Basoeki dan Dullah, Wanita Penjuru dan Desing Peluru

Oleh Agus Dermawan T.* Basoeki Abdullah dan Dullah sama-sama besar di era revolusi dan era Indonesia merdeka. Keduanya pelukis legendaris. Namun atmosfir yang melingkupi mereka sungguh berbeda. Glamoritas dan wewangi Basoeki seperti keajaiban fiksi. Debu, peluru dan anak-anak Dullah adalah fakta yang gila. Sumber cerita bagi sinema. ————– Basoeki Abdullah: semesta wanita dan istana raja KEHIDUPAN […]

Yang Dipinggirkan Belum Terpinggir: Pameran Tunggal Bagas Andhika

Oleh: Brian Trinanda K. Adi* Di suatu sore tidak jauh menjelang perayaan Festival Muria Raya (FMR) #5, 16-17 Agustus 2025, budayawan kondang, guru, sekaligus sosok bapak bagi tim FMR, Bapak Sutanto Mendut, mengirimkan sebuah pesan kepada saya, “Brian, undang Bre Redana ke Pati, ajak keliling jalanan kota, bertemu tokoh lokal, dan minta beliau berpidato di […]

Hikayat Perupa dalam Sinema # 1: Raden Saleh, Sang Pangeran Aneh 

Oleh Agus Dermawan T.* Indonesia memiliki banyak tokoh yang kisah hidupnya amat layak difilmkan. Di antaranya dari jagad kesenimanan yang dilakoni para perupa legendaris. Topik sinema yang bisa jadi variasi di tengah hebohnya film horor rumah tua dan drama air mata remaja.  ———– SEJARAH menengarai, kisah hidup para perupa terkenal pada umumnya memiliki nuansa human […]

Putu Fajar, Angin dan Api

Oleh Seno Joko Suyono* Sore, menjelang penutupan pameran lukisan tunggal Putu Fajar Arcana berjudul: Chromatica, 21 Agustus lalu saya menyempatkan  diri datang ke Galeri hotel The Dharmawangsa, tempat  pameran berlangsung. Memasuki ruangan yang cukup mewah bagi pameran tunggal pertama seorang pelukis, sekilas saya saksikan semua lukisan Putu – bergaya abstrak ekspresionis. Dari puluhan lukisannya yang […]

I Dewa Putu Sena dan Tsunami Flora Fauna 

Oleh Agus Dermawan T.* Seni lukis Bali bertema flora dan fauna gaya Pengosekan sangat fenomenal, dan mendunia. Karya pelopornya, I Dewa Putu Sena, dipamerkan secara khusus sampai akhir Agustus 2025. ————— SYAHDAN tahun 2003 sampai beberapa tahun setelahnya, di berbagai penjuru Bali, seni lukis abstrak terpajang di mana-mana. Jenis seni lukis ini hadir merajalela di […]

Festival Muria Raya #5: Renungan tentang Desa, Gunung, dan Jantung Sebuah Festival

Oleh Hadi Aktsar* Festival Muria Raya (FMR) #5, dengan tajuk “Wiwiting Werna Katresnan” (Permulaan Warna Cinta) yang diselenggarakan di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kabupaten Jepara, pada 16-17 Agustus 2025 lalu bukanlah sekadar perhelatan kebudayaan yang menyuguhkan kesenian sebagai tontonan. Lebih dari itu, ia menjadi ruang perjumpaan, sebuah lanskap sosial yang menegaskan kembali nilai-nilai dasar kehidupan: […]

Merdeka dalam Gelora Perang Jawa

Oleh Agus Dermawan T. Diponegoro adalah ksatria Nusantara yang punya banyak dimensi. Ia anak raja yang tidak haus kekuasaan, ahli perang yang rendah hati, dan pangeran yang sangat benci korupsi. Dua ratus tahun Perang Diponegoro diingatkan lewat perayaan. ————– KEPAHLAWANAN Pangeran Diponegoro (1785-1855) selalu aktual. Dan puncak aktualitas Diponegoro selama dua abad berada di sejumlah […]

Merangkai Luang—Hingga Lapang

Galerikertas Studiohanafi mengundang teman-teman sekalian untuk menghadiri pembukaan “Merangkai Luang—Hingga Lapang”, sebuah pameran tunggal oleh Ajiba. Pada pameran tunggal perdananya ini, Ajiba melanjutkan eksplorasinya terhadap materialitas kawat dan teknik tenun guna membahasakan sifat manusia yang serba rentan. Namun, bersama kerentanan tersebut, manusia juga dilengkapi oleh kemampuan untuk merengkuh kembali serpihan-serpihan dirinya yang terserak oleh kehidupan—untuk […]

Arie Smit: HofAS dan Rumah Memorabilia

(Bagian Kedua) Oleh Agus Dermawan T.* Kediaman Arie Smit dijadikan museum memorabilia, House of Arie Smit. Letaknya tak jauh dari Neka Art Museum, yang memajang lukisan Arie dalam Pavilyun Arie Smit. Semua benda penting dan remeh-temeh peninggalan Arie terangkai jadi sejarah.  ————— “ARIE SMIT, pendiri perkumpulan Young Artist di Penestanan, Ubud, 1960, adalah pelukis yang […]