Pos

Catatan Pasca-Festival

Oleh: Roy Julian*   1. Catatan Pasca-Festival: Tentang Penonton FTJ 2025  Festival Teater Jakarta 2025 sudah selesai. Para pemenang telah diumumkan; piala dan penghargaan sudah diserahkan. Panggung digulung, lampu-lampu dipadamkan. Para aktor menanggalkan kostum dan kembali menjadi diri mereka yang sehari-hari. Para penonton pun telah pulang, membawa sisa gema dari pertunjukan dalam diri mereka. Yang […]

Catatan Pengamatan Pertunjukan FTJ

Oleh: Roy Julian*   1. Catatan Pengamatan Pertunjukan Ruang Rias – Teater Manekin Pementasan Ruang Rias oleh Teater Manekin dalam perhelatan Festival Teater Jakarta 2025 yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta seolah membuka kembali percakapan lama tentang tubuh dan kekuasaan. Pertunjukan ini menjadi semacam ruang eksperimen identitas tempat dua waria berdebat tentang kecantikan dan nilai […]

Keberagaman Siasat Dramaturgi FTJ 2025

Oleh: Seno Joko Suyono*   Saya cukup menikmati menonton 15  finalis FTJ tahun ini. Kekuatan tiap kelompok dalam FTJ  2025 lumayan berimbang. Bisa disebut FTJ tahun ini salah satu FTJ yang terbaik lima tahun terakhir. Saya melihat  terdapat cukup keragaman estetis yang ditawarkan oleh para sutradara FTJ.  Komposisi antara naskah realis yang memainkan tema-tema domestik […]

Pasukan Rezim Cahaya Merengkuh Gelap Lewat Autolysis

Oleh: Sekar Tri Kusuma*   Kiriman pesan singkat lewat Whatsapp mengundang saya untuk hadir dalam pertunjukan seorang kawan, Enji Sekar. Karyanya yang bertajuk Autolysis, menjadi medan pertemuan saya dengan Enji yang lama tidak saling jumpa. Karyanya menjadi salah satu pertunjukan dalam Festival Belum-Sudah/Not-Yet, sebuah festival seni pertunjukan kontemporer yang digelar oleh Garasi Performance Institute (GPI) […]

Festival Cak Durasim 2025

Dengan bangga kami, keluarga Komunitas Surabaya Juang mengundang untuk menghadiri dan menyaksikan acara Festival Cak Durasim 2025. Waktu: 📅 Hari: Kamis – Jumat, Tanggal: 30–31 Oktober 2025 🕐 Waktu:18.00 – 22.00 📍 Pendopo Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya Rangkaian Acara: Kamis, 30 Oktober 2025 RITUS MUCUKI LUDRUK oleh Ki Toro dan Sanggar […]

Catatan dari Menonton Pertunjukan Peserta FTJS 2025 (Bagian 2)

Oleh: Dendi Madiya* (Juri FTJS 2025)    Perempuan-Perempuan yang Berpengaruh Besar Teater Nonton – Sayang Ada Orang Lain karya Utuy Tatang Sontani Sutradara: Melati 10 September 2025   Teater Nonton kali ini memanggungkan naskah Utuy Tatang Sontani yang berjudul Sayang Ada Orang Lain dengan melakukan penyesuaian ke masa kini. Bahasa dan tubuh yang dipertontonkan oleh […]

Catatan dari Menonton Pertunjukan Peserta FTJS 2025 (Bagian 1)

*Oleh: Dendi Madiya (Juri FTJS 2025) Festival Teater Jakarta Selatan (FTJS) berlangsung lagi tahun ini. Semua pementasan peserta dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Bulungan, Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, pada pukul 20.00 WIB, minggu pertama hingga pertengahan September 2025. Sebagaimana beberapa agenda kesenian lainnya, penyelenggaraan kegiatan ini sempat diundur karena force majeur: terjadinya demonstrasi di Jakarta. Catatan […]

Perempuan dan Estetika Perjuangan: Membaca Feminisme dalam Kritik Seni dan Teater Tubuh

Oleh Galang Mario* Tubuh perempuan, sepanjang sejarah, tidak pernah benar-benar menjadi miliknya. Tubuhnya kerap dijadikan kanvas untuk citra, objek dalam sistem nilai, simbol dalam narasi budaya, dan pusat tarik ulur kuasa yang tak berkesudahan. Dalam dunia seni, tubuh perempuan bahkan sering kali tampil tanpa suara: diposisikan sebagai indah, namun diam; menggoda, namun tak berdaya. Tapi […]

Seni Pertunjukan Kemanusiaan Kontemporer 

Oleh Purnawan Andra* Jumat 26 September 2025 lalu, suasana Bundaran UGM mendadak ramai oleh suara yang tak biasa. Bukan deru kendaraan, bukan pula orasi lantang, melainkan suara panci, wajan, dan kaleng yang dipukul berulang-ulang oleh sekelompok ibu-ibu.  Sekilas, pemandangan itu mungkin terlihat sederhana, bahkan lucu bagi sebagian orang: ibu-ibu membawa alat dapur ke jalan raya. […]

Wajah Budaya Indonesia di Swiss: Tarian dari Aceh sampai Papua

Oleh Sigit Susanto* Winterthur, Sabtu, 20 September 2025, siang hari langit biru, matahari menyorot tajam. Barangkali ini akhir musim panas tahun ini di Swiss. Bagaimana dengan gedung beralamat di Heinrich-Bosshard-Strasse 2, sudah berbenah untuk menggelar pentas budaya Indonesia dengan tajuk Colourful Indonesia? Sepanjang jalan masuk ke acara ini terlihat dua anak muda menancapkan bendera umbul-umbul […]