Pos

Puisi-Puisi Sarah Monica

Menyongsong Maut Malam kering malam persetubuhan para bintang  di sudut beku keremangan anggur mengorbankan tetes terakhirnya larut dimangsa lidahku pun lidahmu.  Mabuk masih menjerat kita dalam penjara yang sama  melayangkannya lebih tinggi dari dunia alam mimpi lebih senyap dari nafas kematian.  Cinta adalah pertaruhan jiwa-jiwa demi melampaui takdir menyulap duka dari wajah suci kerinduan.  Bilamana […]

Puisi-Puisi FX Rudy Gunawan

I. Dimana Kita Sebaiknya Berada? pernahkah kau merenung, dimana kita sebaiknya berada? pernahkah kau bertanya, bagaimana seharusnya kita mengada? pernahkah kau tahu, di stasiun mana kita sebaiknya berhenti? bisakah kita hanya diam saja di kereta gantung San Christobal Hil? kutanyakan itu padamu dalam sebuah perjalanan kau tertawa, lalu balik bertanya “perlukah kita tahu dimana sebaiknya […]

Puisi-Puisi Budhi Setyawan

Rezim Malam Minggu malam minggu memang amat otoriter sudahkah kau rencanakan buat menghilang menghindar dari operasi senyapnya jangan sampai kau dicokok ingat ada balok es dan kaki meja yang sungguh tak punya telinga ia rajin menyebar propaganda mencari pengikut dan akan diikat untuk menjadi bagian dari programnya sebaiknya kau beli pembalut yang bersayap maksimal untuk […]

40 Tahun Teater Payung Hitam : Ruang Besar Teater Kontemporer Papan Atas

Oleh Aendra Medita Kartadipura Sebuah kelompok teater berusia 40 tahun adalah sebuah kekuatan dari perjalanan yang hakiki. Jika manusia berusia di 40 adalah masa yang masuk krusial dan rawan dalam perjalanan umur. Dan juga tak dapat dipungkiri  bahwa usia ini disebut sebagai usia istimewa. Istimewa karena, pada usia ini dinilai sebagai puncak kehidupan seseorang, baik […]

Sajak-Sajak Chris Triwarseno

Boarding Pass dan Makam Baqi kaki-kaki lelah menyeru rebah tidak seperti roda-roda koper bergegas mendahuluiku menyusuri bandara sepagi itu yang berselimut dingin kecemasanku duduk bersandar di baris depan kursi tunggu boarding pass terlipat di saku tidak seperti lelaki-lelaki lain di sekelilingku setiap darinya menggenggam dengan tangan kanan atau kiri tak satu pun mereka bersuara di […]

Literasi Kambing Etawa

Oleh Sigit Susanto Kafka memberi alasan, kenapa ia sering menulis cerita fabel. Ia menganggap setiap manusia semakin dipenjara dan saling menjauh satu sama yang lain. Untuk itu kini manusia timbul kerinduan baru untuk mendekat dengan binatang. Kafka tak hanya menciptakan karya novelet paling terkenal dengan tokoh protagonis Gregor Samsa dalam Metamorfosis (Die Verwandlung), ada yang […]

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

Sebelum Tiba apakah satu angka baru kautandai berhenti sebagai bilangan? katamu, “untuk melengkapi langkahku kemudian.” sebelum tiba di taman itu – perhelatan sesaat — maka kau gegas mewarnai langit, menghitung tetes embun yang rapuh dan jatuh di tanah bungabunga kuncup lalu mekar. matahari cahaya dan redup. laut yang pasang dan surut gelombangnya semua akan menunggu […]

Sajak-Sajak Lugas Ikhtiar

Kampung yang Berdoa Kepada Laut :el valken namar 1 dari jauh, kau mendekat pada woma tempat dulu kau berdoa, memohon ampun atas ingkarmu pada masa lalu. bocah kecil dalam dirimu mencecap asin pembebasan saat dipermandikan pertama kali sebagai Lukas yang suci. 2 pada sore yang diberkati, kakimu menghangat saat meti juga ruh dalam tubuh menguap […]

Lirisme Menguar dari Kota Utopia

Oleh: Doddi Ahmad Fauji Analisis singkat atas antologi puisi Modus yang Tulus, gubahan Dhe Sundayana Perbangsa … Sebagai seorang urban Aku kehilangan peta Mengeja makna kepulangan Dari puing-puing halaman yang tersisa De Sundayana menulis larik-larik di atas, pada barik terakhir dalam puisinya yang berjuluk Kehilangan Peta. Barik di atas adalah traktat politik individual, yang menguar […]

Sajak-sajak Rifqi Septian Dewantara

Belajar Menjadi Api Ada suatu waktu Diriku telah terbiasa jadi kobaran api Aku menyala; di tengah gelap membabar Aku memanas digesek batu geretan Bara dan tungku di sekitarku Kemudian berdiri menarik embun Gelagat wujudku yang selalu menari Tiada henti mengamukkan terbit Sudah kubilang.. Aku ini tak mau padam Juga menjauh dari celam-celum rendam Sudah kubilang.. […]