Pos

Iqi Qoror: Realitas Penampakan ala Zaman Simulakra

Oleh Bambang Asrini Widjanarko* Kita bersua dengan perupa Indonesia yang memiliki keberuntungan mampu berpameran sampai sepuluh kali pameran tunggal. Ia mewakili sedikit perupa kita yang getol melalui ‘pelancongan artistik’ ke berbagai galeri privat dan art fair dunia. Semisal di Singapura, Shanghai, London sampai Los Angeles, namun ia berlabuh Desember ini di artspace berjuluk Sal Project […]

Tanah Air Mata Ibu

Oleh: Bambang Asrini Widjanarko*   Bulan Desember dalam konteks kebangsaan, meyisakan hari sakral, yakni 22 Desember kelak dengan sebuah perayaan untuk seorang ibu. Bukan semata figur ibu secara harfiah adalah manusia yang memiliki rahim dan membesarkan anak-anaknya serta bertanggung jawab pada keluarga, namun ia memberi spasial makna lebih tinggi secara kolektif, ingatan tentang: ibu negeri. […]

Soenarto Pr, Sanggarbambu, dan Para ODGJ

Oleh Agus Dermawan T.* Soenarto Pr, pendiri Sanggarbambu 1959 di Yogyakarta, pernah menjadi guru melukis di rumah sakit jiwa. Banyak cerita menarik yang terpetik dari pengalamannya. —— SEJUMLAH arsip dan karya seni rupa para seniman Sanggarbambu dipamerkan di Galeri Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, pada 3 Oktober sampai 7 Desember 2025. Kita tahu bahwa […]

 Hikayat Perupa dalam Sinema # 4: Bom untuk Spies, Hibiscus untuk Mayeur

Oleh Agus Dermawan T.* Walter Spies tidak hanya pelukis, namun juga seorang musikus, koreografer tari, penggambar botani. Riwayat Spies yang menyakitkan dilingkupi riuhnya Perang Dunia II. Berbeda dengan Le Mayur dan Ni Pollok yang dipenuhi bunga-bunga asmara. ———— WALTER Spies (1895-1942) adalah salah satu dari pelukis Hindia Belanda yang memiliki biografi luar biasa. Pria ini […]

“Pax Vobiscum”, Seni Pak Beye dan Kawan-kawan

Oleh  Agus Dermawan T.   SBY Art Community menggelar seni lukis dengan serius. Kumpulan seniman yang punya prospek berkembang. Bisa didorong untuk selalu menggelar pameran bertema kemanusiaan, politik dan sosial.  ———— SEMULA pameran lukisan Art for Peace and a Better Future karya SBY Art Community akan dibuka pada 31 Agustus. Namun karena guncangan demo besar […]

Hikayat Perupa dalam Sinema # 3: Asap Gaib dari Lempad, Rembulan Ibunda dari Hendra

Oleh Agus Dermawan T.* Kisah hidup perupa I Gusti Nyoman Lempad hening dan gaib. Hikayat pelukis Hendra Gunawan riuh dan gentayangan. Keduanya adalah platina dalam jagad seni rupa. Sangat berwarna untuk semesta sinema. ————- Lempad dan bade nirwana BALI adalah lokasi sangat seksi untuk dunia sinematografi. Dan kisah hidup I Gusti Nyoman Lempad bisa dipakai […]

Ziarah Seni Modern dan Sosok Patron Seni Hendra Hadiprana

Oleh Bambang Asrini Widjanarko* Sebuah ziarah dihamparkan, seperti mengikuti arah hati menyusuri ‘jejak-jejak sakral’ dalam sejarah seni modern Indonesia. Pameran Retrospeksi bertajuk Napak Tilas Seni di Galeri Hadiprana, Jakarta 23 Agustus sampai 15 September 2025 ini membuka memori. Event itu menyibak ulang karya koleksi-koleksi salah satu patron seni penting, tepatnya seni rupa; Hendra Hadiprana.  Koleksinya […]

Putu Fajar, Angin dan Api

Oleh Seno Joko Suyono* Sore, menjelang penutupan pameran lukisan tunggal Putu Fajar Arcana berjudul: Chromatica, 21 Agustus lalu saya menyempatkan  diri datang ke Galeri hotel The Dharmawangsa, tempat  pameran berlangsung. Memasuki ruangan yang cukup mewah bagi pameran tunggal pertama seorang pelukis, sekilas saya saksikan semua lukisan Putu – bergaya abstrak ekspresionis. Dari puluhan lukisannya yang […]

I Dewa Putu Sena dan Tsunami Flora Fauna 

Oleh Agus Dermawan T.* Seni lukis Bali bertema flora dan fauna gaya Pengosekan sangat fenomenal, dan mendunia. Karya pelopornya, I Dewa Putu Sena, dipamerkan secara khusus sampai akhir Agustus 2025. ————— SYAHDAN tahun 2003 sampai beberapa tahun setelahnya, di berbagai penjuru Bali, seni lukis abstrak terpajang di mana-mana. Jenis seni lukis ini hadir merajalela di […]

Museum Hermann Hesse

Oleh Sigit Susanto* The Power of Pembaca Sastra Secara umum pembaca di mata pengarang sangat membantu, karena membeli bukunya. Lebih jauh, syukur ia mereview, syukur lagi ia sering mencomot kalimatnya perlahan menjadi aforisme. Syukur lagi buku itu dijadikan bahan diskusi, menginspirasi buku baru karangan pembaca sendiri, dibuat kado untuk acara ulang tahun atau perkawinan, dibuat […]