Pos

Sesudah “Pameran Imajiner” (2)

(Untuk Aminudin TH Siregar, Asmujo J. Irianto dan Yuswantoro Adi) Oleh Hendro Wiyanto Sanento tidak sempat menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri pameran “Kebudayaan” Indonesia (di) Amerika Serikat (KIAS, 1990-1991). Kita tentu tidak bisa bertanya kepadanya, apakah pameran imajinernya cocok dengan apa yang dihadirkan oleh para kolega seni rupanya dalam agenda yang berlangsung berbulan-bulan itu. Termasuk […]

Tarekat Fraktus: Pengetahuan Jawa Sebagai Metode Media Baru

Oleh Alia Swastika Ruang di Sri Sasanti Syndicate, Yogyakarta, pada sebuah Senin 31 Mei yang panas, tampak luang dan leluasa. Sebenarnya, cukup menyenangkan datang ke ruang seni pada masa covid, di mana acara seperti ini hanya dihadiri audiens terbatas, dengan protokol kesehatan yang cukup tertib. Kami punya waktu untuk saling berbincang dan menanyakan kabar, dalam […]