Absurditas Sastra dan Cacat Linguistik: Mengapresiasi Retakan dalam Bejana Simulakra
Oleh: Gus Nas Jogja* Sastra sering kali dirayakan sebagai puncak pencapaian peradaban manusia dalam mengorganisasi makna. Namun, di balik kemegahan metafora dan presisi diksi, tersembunyi sebuah tragedi ontologis yang tak terelakkan: Cacat Linguistik. Esai ini akan membedah bagaimana sastra, sebagai sebuah sistem simulakra, justru menemukan keagungannya bukan melalui kesempurnaan representasi, melainkan melalui pengakuan akan […]

