Pos

Titiek Puspa Boulevard

Oleh Agus Dermawan T. Titiek Puspa adalah legenda dunia hiburan yang tiada taranya. Namanya layak diabadikan sebagai nama jalan raya di seluruh Indonesia. ——– PADA 19 Maret 2025 saya diundang untuk menghadiri pesta ulang tahun ke-10 Ciputra Artpreneur di Ciputra World 1, Jakarta Selatan. Sebelum acara dimulai saya bercakap-cakap dengan Rina Ciputra selaku Presiden Direktur […]

Minta Maaf: Esensi Kultural, Formulasi Retoris dan Problem Sosio-Komunal Bangsa

Oleh Purnawan Andra Dalam budaya Indonesia, terutama pada saat Lebaran, minta maaf merupakan ritual yang sarat makna. Tidak hanya bermakna religi dan berfungsi sebagai bentuk perbaikan hubungan interpersonal, tapi juga sebagai cermin nilai-nilai kebersamaan, kerendahan hati, dan penghormatan terhadap norma sosial. Secara antropologis, minta maaf pada saat Lebaran merupakan ritual sosial yang telah mengakar dalam tradisi […]

Mudik: Antara Mitos dan Realitas

 Oleh Tengsoe Tjahjono* Mudik adalah ritus peralihan. Ia bukan sekadar perjalanan pulang, melainkan sebuah momen liminal, sebuah batas antara yang lalu dan yang akan datang. Saat merayakan Idulfitri atau perayaan besar lainnya, seperti Chuseok di Korea, manusia sejenak kembali ke akar. Mereka mengunjungi orang tua, berziarah ke makam leluhur, dan merasakan kehangatan kampung halaman yang […]

Keringat Pinggir Laut

Oleh Agus Dermawan T.* Para porter berebut memanjat tali tambat kapal penumpang, berayun-ayun di atas laut untuk menawarkan jasa angkat barang. Remaja penyelam duit beratraksi demi makan sehari-hari. Begitu susahnya pekerjaan. Begitu beratnya kehidupan. ———— PADA medio Maret 2025, pada minggu-minggu bulan puasa, di media sosial beredar video mengenai para porter (penjual jasa kuli angkat […]

Sepak Bola Indonesia dan Disonansi Identitas Nasional

Oleh Purnawan Andra* Sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan arena di mana pencarian makna hidup dan kebebasan individu menyatu dengan identitas kolektif. Di balik setiap pertandingan tersembunyi narasi kompleks yang mencerminkan pertarungan antara nilai-nilai universal kemanusiaan dan realitas globalisasi. Olahraga ini menjadi wadah ekspresi kemanusiaan yang mengajukan pertanyaan mendalam tentang otentisitasnya di tengah tekanan pasar […]

Negeri Para Kurawa, Ancaman Budaya Kuasa dan Perspektif Kebudayaan 

 Oleh Purnawan Andra* Dalam kisah Mahabharata, Astina adalah negeri yang dikuasai para Kurawa—sekelompok pangeran yang menganggap kekuasaan sebagai hak mutlak mereka. Para Kurawa, dengan segala intrik dan kepongahan mereka, memandang dunia dalam skema dominasi: siapa yang kuat harus berkuasa, dan siapa yang lemah harus tunduk.  Di balik kisah ini, kita tahu bagaimana kekuasaan bekerja dalam […]

Mistisisme Transendental dan Absurditas Eksistensial dalam Cerita Kunjarakarna

Oleh Purnawan Andra Di Candi Jago, Malang, Jawa Timur, terdapat relief Kunjakarna, yang menggambarkan cerita Buddhisme. Relief ini tidak hanya menyuguhkan keindahan estetika Nusantara yang khas, tetapi juga menyimpan narasi mendalam tentang pencarian pencerahan, konflik batin, dan perjalanan spiritual.  Kunjarakarna juga menjadi sebuah karya prosa berbentuk syair (kakawin) dari abad ke 14 dengan judul Kuñjarakarnadharmakathana dalam […]

Negara dan Kesusastraan di Indonesia: Hubungan Benci Tapi Rindu

  Oleh Djoko Saryono Negara memerlukan pilar penyangga agar dapat ada, berdiri, berfungsi, dan berperanan. Tiga pilar penting negara adalah birokrasi, tentara, dan budaya. Ketiganya mengabdi menegakkan dan menjaga negara: keberadaan, kedudukan, dan fungsi serta peranan negara bagi warga negara. Birokrasi membuat negara bisa melayani segala keperluan warga negara di samping melayani aparatus negara; tentara membuat […]

Mantra Asmak Sunge Rajeh (ASR) dalam Perspektif Ontologi Josiah Royce

Oleh Muhammad Wildan Saya mendapatkan asmak (doa mantra dalam tradisi ilmu hikmah) ini secara lisan dari seorang ningrat Cirebon berinisial JR di tahun 2009. Sanad keilmuan ASR yang saya dapat yaitu Kyai Damanhuri, sd Syekh Buju Tumpeng yang mukim di Batu Ampar Madura. Salah satu syarat saat transmisi mantranya: Tidak boleh dicatat dalam notes dan […]

Prasangka Aroma

Oleh Halim HD Siapa bilang prasangka (prejudice) hanya muncul dari masalah ekonomi dan politik serta ideologi yang bersifat rasialis yang melatar belakanginya yang membuat seseorang atau sekelompok masyarakat memberikan penghakiman terhadap orang lain atau kelompok lainnya? Bahkan prasangka pula yang bisa membuat suatu partai yang menguasai suatu negara melakukan pembunuhan, seperti kasus di Jerman dan […]