Pos

Seni dan Ikhtiar Berdamai

Oleh: Zastrow Al-Ngatawi* Menjaga martabat dan merawat nilai-nilai kemanusiaan melalui karya seni menjadi sebuah keniscayaan, terlebih, di dunia yang semakin cepat dan kompleks. Berbagai macam peristiwa kemanusiaan tidak pernah kunjung usai. Konflik individu, konflik antar kelompok, dan bahkan antar negara, sebagaimana terjadi di negara-negara Timur Tengah, yang penyelesaiannya masih jauh api dari panggang. Segala negosiasi […]

Kenangan Kunjungan Apostolik: Paus dan Cenderamata Mancanegara

Oleh: Agus Dermawan T.* Dalam kunjungan apostolik ke berbagai negara, para Paus selalu mendapat cenderamata. Apa yang diterima Paus Fransiskus kala berkunjung ke Asia-Oseania? Pada 1989, Paus Paulus Yohanes II justru mendapat kado istimewa. Begitu dikabarkan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024, banyak perupa yang berharap agar karyanya dipilih […]

Hypatia dari Aleksandria: Korban Kekuasaan dan Fanatisme Agama

Oleh Tony Doludea Film Agora (2009) yang disutradarai Alejandro Amenabar menceritakan keadaan masyarakat di Aleksandria, Mesir pada 391. Tokoh utama film ini adalah Hypatia, anak Theon Aleksandria kepala museum dan perpustakaan Aleksandria.  Hypatia banyak mendalami pikiran Plato dan Plotinus, yang membuatnya didatangi oleh banyak orang, bahkan dari tempat yang jauh untuk mendapatkan pengajaran darinya. Aleksandria […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Hans Küng: Etika Global dan Jalur Gaza

Oleh Tony Doludea Pagi hari 7 Oktober 2023, pejuang Palestina, Hamas melakukan serangan besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza. Hamas mengklaim telah menembakkan 5.000 roket ke wilayah Israel.   Barisan pejuang Palestina menerobos tembok pembatas dan memaksa masuk melalui penyeberangan tembok perbatasan Gaza-Israel. Mereka merangsek ke pemukiman terdekat dan instalasi militer Israel. Penyerbuan ini mereka […]

Silence : Allah yang turut Menderita

Oleh Tony Doludea Fransiskus Xaverius (1506-1552) adalah imam Yesuit pertama yang berkarya di Jepang. Setelah menginjil di Ambon dan Kepaluan Maluku, ia mendarat di Kagoshima pada 1549. Enam tahun setelah Portugis membuka hubungan dagang dengan Jepang. Fransiskus berada di Jepang sebagai perwakilan raja Portugis dan diterima dengan baik di sana. Fransiskus menghabiskan dua tahun untuk […]

“Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda, dan Cartas”: Kriminalitas Filosofis

Tiga Drama Kuntowijoyo (2) Oleh Seno Gumira Ajidarma Skandal dan pembunuhan di perkebunan apel yang menjadi rahasia 15 tahun. Terungkap sebagai naratif filsafat eksistensi, berbalut konsep waktu kualitatif Bergson. Praktik berfilsafat Kuntowijoyo melalui naskah lakon. Naskah drama Kuntowijoyo (1943-2005) kedua dalam seri perbincangan ini, “Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas”, adalah salah satu […]

Graffiti Gratitude dan Cyberpuitika, Dua Tonggak Sastra Online

Oleh: Tulus Wijanarko* Bayangkanlah sebuah keadaan tanpa Facebook, Twiiter, WhatsApp, Line dan para sejawatnya yang kerap di sebut bagian dari media sosial itu. Pada awal dekade 2000-an, semua medium tersebut belum ada dan “tempat” berkumpul paling asyik di dunia maya saat itu adalah mailing-list (milis). Sekadar menyegarkan ingatan, milis adalah sebuah grup diskusi, biasanya dibentuk […]

Cerita Rakyat dan Intoleransi: Kean Santang, Kian Santang, kian sontang *)

Oleh: Seno Gumira Ajidarma*   Dalam pertimbangan konsep ideologi, cerita rakyat dapat dipandang sebagai strategi dongeng dengan konteks kepentingan tertentu. Namun dalam penceritaan kembali, konteksnya akan berubah, dan demikian pula pembacaannya, sehingga maknanya pun setiap kali berubah, mengikuti proses hegemoni wacana sosial historis yang membentuknya. Naratif pertentangan antara penyebaran agama Islam dan pertahanan para penghayat […]

Ignas Kleden

Oleh: Riwanto Tirtosurdarmo*   Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang dideritanya, Edward Said, mengkritik penggunaan istilah intelektual publik – yang menurutnya “redundance”. Edward Said mengatakan bahwa seorang intelektual sudah dengan sendirinya publik, tidak ada seorang intelektual yang tidak publik. Daniel Dhakidae, Mochtar Pabottingi dan Ignas […]