Pos

Kampung Haji: Menjawab Akar Masalah

Oleh HM. Nasruddin Anshoriy Ch* Pengantar Konsep pembangunan Kampung Haji Indonesia, sebuah kompleks terpadu di Makkah, telah disetujui oleh Putra Mahkota Arab Saudi sebagai respons terhadap kebutuhan peningkatan kualitas layanan haji bagi jemaah Indonesia. Tulisan ini menyajikan analisis mendalam dari tiga perspektif utama: manajemen operasional, relevansi strategis, dan momentum politik, yang diperkuat oleh landasan spiritualitas. […]

Mimpi Toety Heraty Noerhadi

Oleh Gus Nas Jogya Sebuah inisiatif dekolonial yang radikal Penerbitan sebuah Ensiklopedia Filsafat Nusantara (EFN) bukan sekadar proyek keilmuan yang baru, melainkan sebuah inisiatif dekolonial yang radikal. Gagasan yang dicetuskan oleh Prof. Toeti Heraty Noerhadi ini muncul sebagai respons terhadap tindakan Dictionnaire des Philosophes, yang pada edisi 2009 menghapus 15 nama filsuf Indonesia. Tindakan ini, […]

Picture-Story in Circuit of Culture: The Politics of Adaptations

 Oleh Seno Gumira Ajidarma* Kali pertama dimuat borobudurwriters.id. Terjemahan bahasa Indonesia akan tergabung dalam Dari Spider-Man sampai Wayang: Komik dalam Kajian Budaya (2025). Abstract An artefact of an assignment behind the cover of the picture-story Mummy (1968) opens ways on how it is adapted to Afterlife Man (1970) and, in turn, on how it was […]

Membongkar Kebohongan Eurosentrisme dalam Sejarah Renaissance dan Aufklärung Barat

 Oleh Gus Nas Jogja Membongkar narasi eurosentrisme berarti mengakui bahwa kebangkitan Eropa tidak terjadi dalam kevakuman, melainkan dibangun di atas fondasi yang kaya dari peradaban lain, terutama peradaban Islam. Gagasan ini menantang pandangan konvensional yang sering mengabaikan atau meremehkan peran dunia non-Eropa. Narasi Konvensional dan Kritik George Saliba Narasi eurosentrisme, yang mendominasi historiografi Barat selama […]

Dusta Eropa

Oleh Gus Nas Jogja Langit Cordoba sore itu adalah kanvas surealis, di mana jingga dan ungu bercampur dengan noda-noda hijau zamrud, seolah melukiskan fragmen ingatan yang patah. Aku, Sang Pencari Kebenaran, melangkah di antara pilar-pilar Istana Al Hambra di Altar Spanyol yang megah, setiap ubin mozaiknya berbisik kisah-kisah kuno. Angin membawa aroma melati yang pahit, […]

Membaca Gerakan Budaya di Jawa Timur

Oleh Aris Setiawan Pada akhir Agustus 2025, penulis mendapat kesempatan berdiskusi dengan beberapa inisiator gerakan kebudayaan di Jawa Timur. Figur-figur tersebut antara lain adalah Joko Winarko atau yang dikenal sebagai Joko Porong, kemudian Joko Susilo, dan Suwandi. Mereka merupakan komposer yang telah memiliki reputasi mumpuni di wilayah tersebut. Selain itu, hadir pula Abing Santosa, seorang […]

Menilik Watak dan Masa Depan Kebudayaan Bangsa Indonesia Bersama Alfred North Whitehead

Oleh Tony Doludea* Masyarakat banyak yang percaya bahwa kekuasaan dapat mengubah sifat seseorang itu ternyata bukanlah sekadar dongeng belaka. Sudah banyak bukti bahwa orang yang awalnya adil dan baik, ternyata berubah menjadi orang yang penuh dengan kerakusan dan ketamakan setelah mendapatkan kekuasaan. Memang tidak semua orang yang awalnya “baik” itu akan berubah saat mendapat kekuasaan. […]

Hikayat Perupa dalam Sinema # 3: Asap Gaib dari Lempad, Rembulan Ibunda dari Hendra

Oleh Agus Dermawan T.* Kisah hidup perupa I Gusti Nyoman Lempad hening dan gaib. Hikayat pelukis Hendra Gunawan riuh dan gentayangan. Keduanya adalah platina dalam jagad seni rupa. Sangat berwarna untuk semesta sinema. ————- Lempad dan bade nirwana BALI adalah lokasi sangat seksi untuk dunia sinematografi. Dan kisah hidup I Gusti Nyoman Lempad bisa dipakai […]

Ke Madiun, Membaca Onghokham, Menyisir Politik Jawa/Indonesia

Oleh Riwanto Tirtosudarmo* Ketika Mas Bambang Adrian Wenzel, Direktur Eksekutif NBS (New Book Store) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), meminta saya menjadi narasumber acara peresmian Ruang Plate AE di cabang NBS di Madiun dengan mendiskusikan buku karya Onghokham, ‘Madiun Dalam Kemelut Sejarah: Priayi dan Petani”, saya menduga dia mengira karena saya secara pribadi dekat dengan Pak […]

Muatan Makna Dari Karya Seni

 Oleh. Mudji Sutrisno SJ.* Membaca karya seni entah itu sastra, seni rupa lukisan atau bangunan candi, mengandaikan si pembaca dalam mengapresiasi karya itu, belajar menangkap maksud pengarang atau senimannya. Di barat, sekolah ini sebagai isme, menyebut diri sebagai ‘intensionalisme’. Mereka berpendapat bahwa makna sebuah karya itu ada pada intensi, maksud atau apa yang ingin disampaikan […]