Pos

Memperingati Hari Buku 17 Mei: Eks Kombatan Teroris sebagai Jihadis Literasi

Oleh Soffa Ihsan Sebuah rumah di bilangan Jakarta Selatan itu laiknya sebuah rumah hunian biasa. Suasana cukup asri dengan pohon dan tanaman yang rindang di sekitar rumah, membuat terasa  adhem. Rumah yang berada dalam komplek perumahan itu sesungguhnya adalah sebuah ‘markas’. Ya tempat kumpul bagi mereka yang fokus bergerak di aktivitas deradikalisme dan gerakan penyadaran […]

Mengenang Van Hoevell dan Gerakan 22 Mei 1848

Oleh Imran Hasibuan Max Havelaar, maha karya Eduard Douwes Dekker alias Multatuli, kita semua tahu telah menginspirasi banyak penulis dan menggerakkan berbagai peristiwa penting di dunia, terutama di Indonesia. Tapi, tak banyak yang tahu bahwa salah satu sumber inspirasi Douwes Dekker adalah  W.R. van Hoëvell (1812-1879).  Jauh sebelum politik etis digaungkan di awal abad 20, […]

Meditasi Bulan Purnama (Mei 2021)

Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF), Komunitas Yoga Patanjali dan Bali Usada mengundang untuk mengikuti: MEDITASI BULAN PURNAMA Minggu 23 Mei 2021 Pukul 20:00- 22.30 WIB Pembimbing Meditasi: I PUTU DANA (Bali Usada) Pembawa Acara: DEBRA YATIM Pertunjukan Pengantar Meditasi: “Puitika Pemadaman” Penyair COK SAWITRI “Musik Chandrakauns” the melody of fullmoon Komponis YOYOK HARNESS “Kolaborasi […]

Puisi-Puisi Badaruddin Amir

BIOGRAFI RUMPUT dari mana memperoleh keyakinan untuk tumbuh sehelai rumput yang hidup di atas batu, kekasih batu gitu keras tak terhunjam akar ke permukaan bumi hanya embun yang memberinya minum melepas dahaga yang ditikamkan matahari di atas sana dari mana memperoleh kepercayaan gitu kukuh bila pada akhirnya terik matahari adalah bencana, kekasih pagi hari gitu […]

Memahami Subtext dan Analogi Lawan Catur Terjemahan W.S. Rendra

Oleh Edy Susanto 1 Lakon The Games of Chess karya Kenneth Sawyer Goodman, (selanjutnya disingkat dengan inisial TGoC dan KSG) dialihbahasakan W.S. Rendra menjadi Lawan Catur (selanjutnya disingkat dengan inisial LC), bukan Permainan Catur, sebagaimana makna leksikal. Penulis kira W.S. Rendra memiliki pertimbangan sendiri dalam menerjemahkan lakon tersebut, karena bagi W.S. Rendra, memaknai “sebuah ruangan […]

Tuhankah Tuhan? The Saturated Phenomenon dan Iman

Oleh Tony Doludea Manusia dalam kehidupan beriman dan beragamanya itu, pada satu sisi tidak hanya dituntut untuk taat dan setia terhadap Tuhan Allahnya saja. Tertullianus (160-222) mengatakan bahwa seorang beriman kepada Tuhan Allah karena hal itu tidak masuk akal (credo quia absurdum). Namun di sisi yang lainnya Anselmus (1033-1109) dari Canterbury mengatakan bahwa orang yang […]

Puisi-Puisi Bambang Widiatmoko

Menguji Kopi Bintuha  -bersama Yogira Yogaswara Jika kita teguk nikmatnya secangkir kopi pagi ini Ingatlah embun yang turun dari gunug tua Patuha Sejak petani mengubah ladang sayur menjadi kebun kopi Berubahlah tanah yang dulu sering longsor Menjadi perkebunan kopi yang tersohor. Meresapi pahit manisnya pilihan selera kopi robusta Tentu kuingat geliat para pedagang pasar Ciwidey […]

Puisi-Puisi Asro Al Murthawy

BEMBAN BATU Aku secuma batang kayu biasa Mengerak dalam semak serupa jati kukekarkan akarku mengeras batu Menunggumu menggenggamku sebagai sebuah pedang Separuh diriku telah menyatu dengan jiwamu Mengerang pada kemarau menggigil pada hujan meracik dendam pada sesiapa yang telah menabur bijiku pada tanah tandus kering berbatu rindu siram rindu siang Bawalah kemarahan pada ujung batang […]

Metamorfosis dari Puisi

Oleh Alexander Robert Nainggolan  Judul Buku : Sajak Ulat Bulu (puisi) Penulis : Suyadi San Penerbit : Kosa Kata Kita, Jakarta Tahun : Oktober 2020 Tebal : xx + 438 halaman Barangkali menulis puisi adalah proses pengalihan bentuk. Sebuah metamorphosis. Ketika kata-kata membentuk susunan, gaya ucap, pondasi yang baru—meninggalkan aura dengung yang panjang. Puisi dengan […]

Yeh Pulu dan Tafsir Kun

Oleh Seno Joko Suyono Setidaknya terdapat dua perupa, yang lima tahun terakhir ini saya catat berpameran tunggal bertolak dari riset atas peninggalan arkeologis. Keduanya asal Bali. Pertama, Putu Sutawijaya – yang telah lama menetap di Yogya. Kedua, Wayan Kun Adnyana –seorang akademisi seni rupa (pernah mencoba menjadi wartawan harian Warta Bali dan majalah bulanan SARAD […]