Catatan 1200 Tahun Candi Borobudur

Oleh Budi Murdono  Minggu lalu, tepatnya 20-22 Januari, saya mengikuti peringatan 1.200 Tahun Candi Borobudur. Acara yang diberi tajuk “Borobudur Meditation Forum” ini diselenggarakan oleh Borobudur Writers and Culture Festival (BWCF) Society bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI) dan Yayasan Dharmayatra Nusantara (Dharmanusa). Kegiatannya meliputi, antara lain, praktik spiritual yang terkait langsung […]

Memahami Keajaiban “Nganyut Tuwuh” dan “Nganyut Apes”

Oleh Agus Dermawan T Pada tahun 2005 silam saya menonton film “Janji Joni”, yang dibintangi oleh Nicolas Saputra. Sinema besutan sutradara Joko Anwar ini menceritakan seorang pengantar rol film seluloid ke setiap bioskop yang sedang memutar film. Cerita memang terjadi tahun 1980an, masa ketika bioskop belum menggunakan Digital Cinema Package dalam pemutaran film. Di tengah […]

Tiga Tahapan Meditasi Jawa

Oleh A. Djoyo Mulyono Meditasi yang dilakukan Masyarakat Jawa selain dalam upaya mengendalikan hawa napsu di dalam dirinya, Masyarakat Jawa juga menjadikan meditasinya sebagai sarana berdo’a kepada Tuhan. Dengan kalimat lain dapat disampaikan, Masyarakat Jawa dalam berdo’a kerap menggunakan –dibersamai- meditasi untuk meyakinkan dirinya agar kelak Tuhannya dapat segera mengabulkan apa yang selama itu dirinya […]

Tirakat, Perspektif Meditasi Jawa

Oleh A. Djoyo Mulyono   Meditasi dikenal pada masyarakat Jawa dengan menahan hawa napsu dari rasa lapar dan syahwat yang menggayuti pikiran dan badan wadag, sehingga dengan begitu manusia akan terlena dan terus-menerus mengikutinya tiada henti. Dengan menahan rasa haus dan lapar serta hawa napsu dalam masyarakat Jawa disebut dengan “Tapa” atau “Tirakat” yang memiliki […]

Meditasi Berjarak dengan Emosi

Oleh: Adi Prayuda Orang-orang yang sedang berlatih sabar, dalam hidupnya, justru perlu dilintasi oleh orang-orang yang tidak sabaran, mudah terpicu kemarahannya oleh hal-hal kecil. Agar kesabarannya menjadi bermakna. Agar kesabarannya punya nyawa. Agar kesabaran yang selama ini dipelajarinya menjadi buah-buah tindakan. Agar kesabaran yang selama ini ada sebagai konsep di dalam benaknya turun ke hatinya […]

Ruang untuk Segalanya

Saya pernah berada di zaman ketika memiliki disket (floppy disk) adalah sesuatu benar-benar keren. Ketika itu, saya masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), sekitar tahun 2000-an. Saya pernah ketemu dengan angka-angka 128 kB, 256 kb, 500 kB, 1.44 MB, 2.88 MB. Senangnya minta ampun bisa menyimpan data dengan ukuran-ukuran itu. Anak SMP ketika […]

Meditasi Sarapan Pagi

Oleh: Adi Prayuda Dalam meditasi, dikenal istilah “hadir di saat ini”. Hadir di saat ini artinya ada ke-oke-an dengan apapun yang terhampar saat ini sebagai aliran hidup. Tentu ketika hal-hal yang berlangsung sesuai dengan “keinginan”, hadir di saat ini menjadi relatif “mudah”. Bagaimana bila hal yang berlangsung di saat ini tidak sesuai dengan “kepentingan” kita? […]

Drama Hidup yang Terus Berulang karena “Belum Dilampaui”

Oleh: Adi Prayuda Saya kutip penggalan cerita dalam epos Ramayana untuk memulai tulisan ini. Bagi yang akrab dengan dunia pewayangan, tentu tidak asing lagi dengan nama-nama tokoh dalam cerita ini. *** Konon, Rama dan Shinta akan menyelenggarakan acara pernikahan mereka minggu depan. Ayah Rama, Raja Dasarata, memanggil Laksmana, adik tiri Rama, dan memintanya untuk mengundang […]

Hardo Pusoro, Damarjati dan Saya

Oleh Agus Susilo Widodo Pada waktu menjadi mahasiswa Filsafat UGM di tahun 70-an, Guru besar Fakultas Filsafat UGM, Prof Dr Damarjati Supadjar (almarhum) pernah mendaftarkan diri menjadi panitia sebuah simposium nasional di kampus. Salah satu pembicara di simposium itu adalah Prof Ir RMJT Soehakso pendiri Fakultas Matematika UGM . Prof Soehakso di acara tersebut membawa tulisan dengan judul “Wulang-wulang […]

Saya dan Sumarah

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Sumarah adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa. Dalam pembicaraan sehari-hari Sumarah sering diartikan sebagai pasrah, meskipun menurut rasa bahasa saya tidak persis sama, ada kualitas mental yang berbeda antara sumarah dengan pasrah. Keduanya, sumarah dan pasrah, sering diterjemahkan kedalam bahasa Inggris sebagai surender. Sumarah dalam pemahaman saya bukan sekedar sebuah keadaan atau kondisi […]