Puisi-Puisi Yusuf Susilo Hartono
*Yusuf Susilo Hartono, menulis puisi Indonesia dan Jawa. Selain menjadi jurnalis dan melukis. Puisinya Perjanjian Suci (1986) dijadikan mas kawin. Diundang oleh Dewan Kesenian Indonesia mengikuti Pertemuan Penyair Indonesia di TIM, 1987. Mantan guru ini, antologi puisinya antara lain Ikan-ikan Hias(1986), Aku Memilih Jadi Cahaya (2015), Ombak Wengi (2011) mendapat hadiah Sastra Jawa Rancage (2012), Serat Plerok (2016), dan Gurit Saidu (2022). Masing-masing geguritan-nya empat kata, lebih pendek dibanding Haiku Jepang. Sebelum hijrah ke Jakarta (1986), bersama JFX Hoery dkk. mendirikan Komunitas Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (1982), yang kini menjadi salah satu lumbung sastra Jawa di Jawa Timur. Pemegang Kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers ini, pernah menjadi wartawan seni budaya Surabaya Post Perwakilan Jakarta (1986-2000), Pemred Visual Arts (2007 – 2012), Pemred Majalah Galeri (2012 – sekarang),dll. Sejak 2008 aktif di PWI Pusat. Dua dasa warsa aktif di Yayasan Seni Rupa Indonesia, dan pengurus Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Pusat. Buku-bukunya yang lain tentang cerita anak, jurnalistik, dan kumpulan sketsa. Email : silonegoro@gmail.com.