Makkah Paruh Kedua Abad ke-19: Kehidupan Sehari-hari, Adat-Istiadat, Pusat Belajar Agama, dan Kaum Muslim Asia Tenggara yang Berhaji
Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) dalam buku ini menawarkan kepada kita tidak saja sebuah pintu menuju ritual ibadah haji seperti yang dilakukan sebelum era komunikasi massa, tetapi juga mengagihkan diskusi yang sampai kini terabaikan mengenai dampak sosial, budaya, politik dan ekonomi yang dialami umat Islam. Sering terhanyut dalam gambaran umum tentang ibadah haji tahunan, dunia yang kita tuju saat membaca buku ini menawarkan Makkah yang secara budaya jauh lebih dinamis dari yang diharapkan. Dunia Hurgronje adalah dunia yang penuh dengan keragaman budaya dan kanun-kanun yang diwujudkan dalam pelbagai cara umat Islam beribadah, berpakaian dan bermasyarakat selama berada di Makkah.
Dalam hal ini, kajiannya yang cermat mengenai kehidupan selama bulan-bulan menjelang haji menghadapkan kita pada proses budaya dan ekonomi yang silih berganti dan terus berubah, yang memberi kesan bahwa hidup tidaklah abadi, seperti yang sering terlontar sebagai selaur klise. Melalui buku ini, menurut pengakuannya, ia tidak tertarik untuk menceritakan kembali kiasan Orientalis. Sebaliknya, ia berupaya menyajikan kajian etnografi dan sejarah yang serius.
Judul: Makkah Paruh Kedua Abad ke-19: Kehidupan Sehari-hari, Adat-Istiadat, Pusat Belajar Agama, dan Kaum Muslim Asia Tenggara yang Berhaji
Pengarang: C. Snuck Hurgronje
Penerjemah: Yudi Santoso, S.Fil
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-623-8108-71-8
Tebal: 482 hlm.
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024
Ukuran: 14×20 (cm)
Harga: Rp. 120.000>>> Rp. 99.000
Info pemesanan : ( 082137945527) Irfan