Entries by

Berakhirnya Orientalisme

Oleh : Agus Dermawan T Pameran seni rupa Imlek yang tidak lagi menghadirkan dominasi unsur ketionghoaan. Isyarat berakhirnya Orientalisme, dan petunjuk berkembangnya Akulturasisme. ———- PADA 22 sampai 29 Februari 2024 Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran Merayakan Kebersamaan, yang berkait dengan keramaian Tahun Baru Imlek, 10 Februari. Sebelum selebriti Olga Lydia membuka pameran, penggerak budaya Ilham […]

Badan Bahasa dan Penghargaan Sastra Cerpen

Oleh : Agus Dermawan T. Badan Bahasa – Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi) menggelar sosialisasi Penghargaan Sastra Cerpen 2023 pada 13 November lalu. Dalam acara yang diadakan di Hotel Best Werstern Premier, Jakarta Timur, itu para sastrawan yang buku kumpulan cerpennya masuk dalam Lima Besar Penghargaan Sastra Cerpen 2023 diundang untuk berbicara. Mereka […]

Graffiti Gratitude dan Cyberpuitika, Dua Tonggak Sastra Online

Oleh: Tulus Wijanarko* Bayangkanlah sebuah keadaan tanpa Facebook, Twiiter, WhatsApp, Line dan para sejawatnya yang kerap di sebut bagian dari media sosial itu. Pada awal dekade 2000-an, semua medium tersebut belum ada dan “tempat” berkumpul paling asyik di dunia maya saat itu adalah mailing-list (milis). Sekadar menyegarkan ingatan, milis adalah sebuah grup diskusi, biasanya dibentuk […]

Dari Gaņeśa sampai Sastra Artificial Intelligence (Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023)

Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023 Sudah Terbit…. Judul : Dari Gaņeśa sampai Sastra Artificial Intelligence (Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023) Penulis: Prof. Agus Aris Munandar, Prof. R. Cecep Eka Permana, Prof. Marieke Bloembergen, Prof. Dr. I Made Bandem, M. A., Prof. Peter Carey, Prof. Drs. I. B. P. Suamba, M. A., Ph. D., Arsenio Nicolas, Ph. […]

Cerita Rakyat dan Intoleransi: Kean Santang, Kian Santang, kian sontang *)

Oleh: Seno Gumira Ajidarma*   Dalam pertimbangan konsep ideologi, cerita rakyat dapat dipandang sebagai strategi dongeng dengan konteks kepentingan tertentu. Namun dalam penceritaan kembali, konteksnya akan berubah, dan demikian pula pembacaannya, sehingga maknanya pun setiap kali berubah, mengikuti proses hegemoni wacana sosial historis yang membentuknya. Naratif pertentangan antara penyebaran agama Islam dan pertahanan para penghayat […]

Menyambut Sepuluh Windu HB X dalam Tahun Jawa: Wawancara dan Wacana: 1989-2023

Oleh: Seno Gumira Ajidarma   Memasuki bulan November 2023, tepatnya pada tanggal 25, menurut hitungan tahun Jawa, usia Sri Sultan Hamengkubuwana X mencapai sepuluh windu. Berikut adalah sebentuk mangayu bagya alias ikut merayakan, dengan cara yang sedikit diskursif: perbandingan antara cuplikan wawancara menjelang penobatan pada 1989, dan wacana dengan topik serupa (termasuk suksesi), tahun-tahun belakangan. […]

Kongres Kebudayaan dan Derita Museum

Oleh: Agus Dermawan T.   Dari 454 museum yang ada di Indonesia, yang 163 belum terdaftar, sehingga luput dari perhatian Direktorat Perlindungan Kebudayaan. Persoalan dari hulu ini menyebabkan museum terbakar dan terlantar. *** Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang berlangsung lima tahunan kembali digelar pada 20-29 Oktober 2023 oleh Kementerian Pendididikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendisbudristek). […]

Gelassenheit dan Samadhi: Percakapan Nishitani dengan Heidegger

Oleh: Tony Doludea*   Frank Weld, seorang veteran garong perhiasan yang sudah sangat terkenal reputasinya. Keluar masuk penjara itu hal biasa. Frank tinggal di sebuah rumah di tepi hutan Cold Spring, New York. Frank menderita dementia. Oleh penyakit itu, bahkan ia tidak dapat mengenali Jennifer, petugas perpustakaan yang rajin ia kunjungi itu adalah mantan istrinya. […]

Ignas Kleden

Oleh: Riwanto Tirtosurdarmo*   Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang dideritanya, Edward Said, mengkritik penggunaan istilah intelektual publik – yang menurutnya “redundance”. Edward Said mengatakan bahwa seorang intelektual sudah dengan sendirinya publik, tidak ada seorang intelektual yang tidak publik. Daniel Dhakidae, Mochtar Pabottingi dan Ignas […]