Religiositas Seni (Rupa) atau Seni Religius?
Oleh: Mudji Sutrisno SJ.* Hartojo Andangdjaja dalam bukunya “Dari Sunyi ke Bumi” (Grafiti, 1991, hal.18-19), menulis bahwa puisi religius dengan interpretasi puitik yang baik tidak pernah mendesakkan suatu kepercayaan apapun kepada pembacanya. Puisi itu ‘hanya’ menyatakan apa yang dihayati penyairnya. Bilapun termuat pengabaran atau ‘dakwah’ maka pengabaran dalam puisi religius yang baik akan terasa lebih […]