Pos

On Stage : In Progress-MAGIC MAIDS

Studio Plesungan ON STAGE “In Progress-MAGIC MAIDS” by Eisa Jocson & Venuri Perera Sabtu, 6 Juli 2024 Jam 20:00 – 22:00 WIB Di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah Jl. Ir. Sutami no.18. Jebres, Solo 57126 “In Progress-Magic Maids” menelisik sejarah penganiayaan terhadap penyihir di Eropa yang dilanggengkan sebagai alat penganiayaan pekerja migran dari negara-negara […]

“Saudara Berdiri di Pihak yang Mana?” Politik Seni Subversif Rendra

“Saudara Berdiri di Pihak yang Mana?” Politik Seni Subversif Rendra Penulis : Max Lane ISBN: 978-602-61588-6-4 x + 255 halaman; 13 x 19 cm. Rp 90.000 “… sejarah politik kebudayaan Indonesia adalah lapangan yang masih sepi dari penelaahan kalangan umum. Bisa jadi lebih ironis lagi karena sejarah politik kebudayaan dari satu rezim yang paling lama […]

On Stage : The Sound After Solitude #2

Studio Plesungan ON STAGE The Sound After Solitude #2 oleh Siska Aprisia Jumat, 31 Mei 2024 19:30 WIB – selesai di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah On Stage edisi ke-18 akan menampilkan karya The Sound After the Solitude #2 oleh Siska Aprisia. Karya ini merupakan versi kedua dari karya The Sound After Solitude yang […]

Proses Kreatif “Aduh”

Oleh Jose Rizal Manua Kami berlatih di teras rumah mas Putu yang berukuran 3m X 5m, yang di sudut-sudutnya berisi beberapa kursi. Di ruang sempit yang panas inilah mas Putu menyusun pengadeganan. Ya, kalau siang terasnya terasa cukup panas, membuat semua pemain mandi keringat setelah menyelesaikan sesi latihannya. Tapi, hikmah dari tempaan latihan keras ini […]

Perjalanan Tubuh: Narasi Mistik Darah dan Ruh

Oleh Abdullah Wong* Itu Tubuh mengucur darah mengucur darah rubuh patah mendampar tanya: aku salah? kulihat Tubuh mengucur darah MUNGKIN Chairil Anwar tak semata berkisah tentang Isa. Mungkin tentang Husein yang dipenggal Yazid di Karbala, atau al-Hallaj yang dipancung di Baghdad. Karena di sajak itu, Chairil sedang menyorot tubuh. Tubuh yang mengucurkan darah. Darah pada […]

Tragedi Cincin Baja

Oleh Seno Gumira Ajidarma “Orang Dagang” gubahan Amar Rahmad pada 1971, adalah drama kehidupan sehari-hari. Sedikit dari naskah yang mengungkap realisme dan antropologi dunia dagang, tanpa menjadikannya forum petuah, maupun tujuan pencapaian seni. Saya selalu terkenang sebuah adegan drama di TVRI dari masa lalu, yang–dalam ingatan saya–berjudul “Orang-Orang Dagang”. Selalu terpikir oleh saya, jika dapat […]

Pantomim dan Api Gagasan

Gelar Pantomim Taman Budaya Yogyakarta mengusung Tema besar: Pantomim dan Api Gagasan. Bahwa gagasan-gagasan baru dari generasi muda akan lebih menghidupkan pementasan pantomim. Baik dari segi bentuk maupun isi pertunjukan. Api Gagasan akan terus menyala. Menjadi spirit untuk mencipta karya dan merancang agenda kerja kedepannya. Berkarya dan bekerja, membuat sejarah baru seni Pantomim Yogyakarta. Gelar […]

Hare Rumemper : Teater Sebagai Laboratorium

Oleh A Zaenuri Lahir di Surabaya, 6 Juni 1954. ‘Hare’ nama panggilannya, dia adalah darah Belanda. Kakeknya seorang Belanda pedagang rempah-rempah kawin dengan perempuan pribumi Banda Neirah. Dari sini lahir bapaknya dan menikah dengan perempuan Tulungagung dari keluarga seniman. Keluarga ibunya banyak yang jadi seniman bahkan pamannya dalang wayang kulit. Hare lahir di Surabaya, karena […]

Amir Kiah: Kematangan Seorang Penata Artistik

Oleh A. Zainuri Lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 16 Agustus 1952. Selepas SMA dia mulai aktif berkesenian, dengan belajar melukis di LIA (Lembaga Indonesia-Amerika) – Painting Circle yang diasuh pelukis Krishna Mustajab. Lalu bergabung di Bengkel Muda Surabaya sebagai tata artistik teater. Semua sutradara yang ada di Bengkel Muda, tata artisiknya selalu ditangani Amir […]

Yang Hilang dalam Ekosistem Tari dan Sejumlah Masalah Kesenian

Oleh: Halim HD. Bagaimana dengan perkembangan dunia tari kita. Sejauh mana seni panggung yang diyakini sebagai ekspresi tubuh ini berkembang. Adakah perkembangannya merunut kepada jejak sejarah yang pernah ada, dan sejauh manakah jejak itu ditekuni dan menghasilkan karya baru. Pada sisi lainnya, sejauh manakah interaksi para penari dan koreografer dengan sesamanya dari negeri lain, atau […]