Pos

Asmara Hadi (1914-1976): Nasionalisme dan Puisi untuk Rosa Luxemburg

Oleh Imran Hasibuan Nama sebenarnya adalah Ipih Abdul Hadi. Lahir 8 September 1914, di Lubuk Ngantungan, Bengkulu. Ia berasal dari keluarga terpelajar. Ibunya bernama Khamaria, dan ayahnya Khobri bin Merah Hosen gelar “Raja Api”. Ketika jatuh cinta kepada Ratna Djuami Ningsih, putri angkat Soekarno dan Inggit Ganarsih, ia memakai nama samaran Hadi-Ratna, sebagai lambang persatuan […]

Sejatinya, Bung Karno Tak Pernah Mati

Hari ini, 21 Juni, kita memperingati haul Bung Karno. Hingga hari ini jasad Proklamator dan Presiden Pertama RI itu telah terbaring di makamnya, di Blitar, selama 51 tahun. Tapi, sejatinya Bung Karno tak pernah mati. Ia dicoba dibunuh berkali-kali, gagasan dan pemikirannya diberangus. Tapi, Bung Karno hidup kembali. Sampai hari ini pemikirannya masih dibicarakan dan […]