Pos

Lirisme Menguar dari Kota Utopia

Oleh: Doddi Ahmad Fauji Analisis singkat atas antologi puisi Modus yang Tulus, gubahan Dhe Sundayana Perbangsa … Sebagai seorang urban Aku kehilangan peta Mengeja makna kepulangan Dari puing-puing halaman yang tersisa De Sundayana menulis larik-larik di atas, pada barik terakhir dalam puisinya yang berjuluk Kehilangan Peta. Barik di atas adalah traktat politik individual, yang menguar […]

Sajak-sajak Rifqi Septian Dewantara

Belajar Menjadi Api Ada suatu waktu Diriku telah terbiasa jadi kobaran api Aku menyala; di tengah gelap membabar Aku memanas digesek batu geretan Bara dan tungku di sekitarku Kemudian berdiri menarik embun Gelagat wujudku yang selalu menari Tiada henti mengamukkan terbit Sudah kubilang.. Aku ini tak mau padam Juga menjauh dari celam-celum rendam Sudah kubilang.. […]

Puisi-Puisi Alexander Robert Nainggolan

KOTA YANG BERPUTAR kota terus berputar, melingkar bersama bising. menerbangkan debu dan virus pandemi. jalan-jalan dipenuhi debar, langkah-langkah seperti sekat menusuk dengan belati. mirip dengan iklan yang berjalan di sepanjang billboard, kalimat-kalimat mengeras dan sekarat. “siapa lagi yang mati esok hari?” namun engkau terus bergegas, tak mampu melepas setiap cemas. entah di belahan sudut yang […]

Mengenal Tegalerin

Oleh Dr. Tri Mulyono, M.Pd. Setelah menciptakan KUR 267 dan wangsi, kali ini Lanang Setiawan dan Ria Candra Dewi memperkenalkan genre baru dalam puisi tegalan. Genre baru dalam puisi tegalan dimaksud adalah Tegalerin. Istilah Tegalerin berasal dari kata Tegal yang artinya wilayah Tegal wilayah Barat Provinsi Jawa Tengah. Akhiran –erin mengandung pengertian ‘asli orang atau […]

Puisi-Puisi Sosiawan Leak

ISYARAT GAGAK jangan biarkan aku hinggap di wuwungan rumah apalagi berkaok panjang bernada gelisah isyarat bagi gundah dan susah bangkit dari alam kelam. tanpa mata tanpa telinga gerombolan tak berjiwa itu selalu siaga menyergap hidupmu tanpa ragu mencabik-cabik garis nasib bahkan menyebar maut kepada sanak saudaramu cegah aku bertengger di barat daya, barat laut, dan […]

Jalan Setapak Umat Ibrahim (Sebuah Esai Menyambut Hari Puisi)

Oleh Arip Senjaya karena aku ingin merdeka dan menemukan diri. (Subagio Sastrowardoyo, “Kampung”1) Kapak penyair Puisi adalah tentang sejarah kesulian pengucapan yang bersifat individualistik. Ada kesulitan pada setiap penyair untuk mengatakan sesuatu dan akhirnya masing-masing mencari jalan ucap sendiri-sendiri, dan dengan demikian sejarah puisi selalu sebagai sejarah kesulitan per individu penyair, bukan sejarah mereka secara […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widarmanto

MEGATRUH sama dengan bangkai ia sekejap akan sirna mungkin melesak dalam kerak paling palung di tanah paling liat dan hitam atau melesat ke angkasa, menabrak dan mengguncang pepohonan sebelum lenyap jadi butir-butir molekul seperti gerimis tipis seperti juga sama dengan semua mayat yang tak pernah tahu dalamnya neraka ia tak akan lagi merapal ayat-ayat. segenap […]

Puisi-Puisi Syarifuddin Arifin

PATUNG TAK BERWAJAH patung tak berwajah di depan museum itu memegang bambu runcing, berpuluh tahun berhujan dan berpanas membutakan mata, hidung pesek, telinga patah dan mulutnya bagaikan sengaja dibungkam agar sejarah tak bertarikh menjadi tekateki yang mengasyikkan untuk disayembarakan dia menyimpan catatan di mata, mencium dan mendengar bau peluru yang mendesing lalu menembus dadanya puluhan […]

Sajak-sajak Alexander Robert Nainggolan

07:48 lidah hujan masih tercecap di aspal jalan. pagi redup, ketika kota terbangun dengan rutinitasnya. seorang perempuan melangkah di sisi batu-batu yang licin oleh lumut. mengunyah berita di layar telepon pintar. sisa kelakar, pesan-pesan nakal yang gatal terlilit ingatan. matahari makin menjauh. ia ingin berbenah membiarkan remah masa lalu rebah. meski ia tahu, pagi belum […]

Sajak-Sajak Willy Fahmy Agiska

QUE SERA SERA Terduduk juga di tembok halaman, keluar dari keliaran jalan dan angin. Selamat datang segala yang sempat dan belumlah datang. Bandung utara 21 celcius malam, Tuhan yang mengetik metabahasa di atap atap rumah bisu warga. Dan terasa ada “amin” dari diamnya jalan dan angin. 2020   WANAYASA Anggap saja sajak ini sebuah situ […]