Grand Reading Pementasan Teater Panembahan Reso
Grand Reading 18 Agustus, Taman Budaya Surakarta, Jawa Tengah
Pementasan “Panembahan Reso” yang akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tinggal sekitar dua bulan lagi. Berbagai tahapan persiapan sudah dilakukan oleh para pendukung, salah satunya dengan mengadakan grand reading, yang berlangsung 18 Agustus silam, di Taman Budaya, Surakarta, Jawa Tengah.
Suasana grand reading Panembahan Reso
Kegiatan grand reading naskah Panembahan Reso ini, diikuti oleh seluruh pemain dan tim kreatif seperti Hanindawan sebagai sutradara dan asisten sutradara Sosiawan Leak. Penata artistik Hardiman Radjab, penata musik Dedek Wahyudi, penata tari Hartati, penata lampu Sugeng Yeah dan penata kostum Retno Damayanti.
Sementara dalam jajaran tim Kosultan Karya ada Ken Zuraida, Iwan Burnani, Edi Haryono dan Bambang Budjono. Produser eksekutif untuk produksi pementasan ini adalah Auri Jaya dari GenPi.co bersama dengan Ucok Hasibuan dan Seno Joko Suyono yang juga sekaligus bertindak sebagai konsultan proses kreatif, dan Yessy Apriati
Pemeran utama Panembahan Reso Whani Darmawan dan Sha Ine Febriyanti sedang membaca naskah dalam grand reading
sebagai pimpinan produksi.
Pementasan teater Panembahan Reso merupakan kerja sama antara BWCF Society, Ken Zuraida Project dan GenPi.co yang menampilkan sebuah karya kolaborasi dari seniman-seniman yang berasal dari tiga kota, yaitu Jakarta, Solo dan Yogyakarta. Setelah tahapan grand reading di kota Solo kemarin, selanjutnya akan di lakukan latihan intensif dari bulan September sampai dengan Desember 2019.
Proses panjang akan disongsong mulai bulan September ini untuk mencapai hasil maksimal
Suasana grand reading Panembahan Reso
dalam pementasan nanti. Para pemain yang mendukung pementasan ini diantaranya, Whani Darmawan, Sah Ine Febrianti, Ruth Marini, Maryam Supraba, Djarot B Darsono, Gigok Anurogo, Ucie Sucita, Dimas Danang, Jamaluddin Latif dan Rudolf Puspa. Mereka semua menyatakan siap untuk mengikuti keluruhan rangkaian latihan.
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan antarkomunitas, antarkelompok, dan ruang dialog antara karya-karya budaya dengan publik.
