Puisi-Puisi Shantined

DI STASIUN Dengan darah yang berdesir Kutinggalkan stasiun senja Suar cahaya menyala di pelipismu Ada yang ingin engkau sampaikan Tapi peluit sang masinis mendengking Di tiap tapak langkahku.   Dari gerbong dadamu Tangismu pilu menderu Di sepanjang rel waktu Roda rindu membentang, katamu Lembar kertas karcis menjelma daun Jatuh dan beterbangan dari pohon jiwaku   […]

Puisi-Puisi Emi Suy

PERCAKAPAN INVISIBLE   ada yang berdesir tapi bukan angin pesisir sebuah ingatan menyapu butir-butir pasir membelai jejak peristiwa getir di bibir waktu bergemuruh riuh di kepala aku berbincang dengan bayang yang menyaru malaikat dengan wangi bunga kasturi     PERBINCANGAN HANGAT   bayangan siapa yang tersesat dalam cermin di dalamlabirin di antara dinding jarak dan […]

Puisi Mahwi Air Tawar

Sialang   Dengan sepoi sepi Musi Kau perkenalkan diri, Sialang Lembar-lembar hidupmu berbanjar Bagai perahu di sepanjang sungai cintamu Berayun bagai seorang ibu menggendong anaknya Seusai pelayaran panjang kau pancang Jangkar pelawat di laut riwayatmu.   Di batu-batu, di candi-candi, Di hutan-hutan piatu Nafasku kau ciumi Alangkah rimbun pohon hikayat Lebah dan kisah melekat Bagai […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

The laundry* : untuk sebuah ujian pementasan Seprai-seprai putih digantung seharusnya menjadi bayang bayang putra cacat yang disangka iblis bertanduk “Binatu adalah sebuah alegori bagi tempat pencucian dosa,” Semestinya penonton keluar dengan perasaan seperti itu Membekas amsal rentetan perselingkuhan dan kutukan di balik cucian basah digantung diderai angin Namun mahasiswa mahasiswa dan dosen itu tak […]

Puisi-Puisi Seno Joko Suyono

Di kompleks pemakaman tua : untuk seorang guide leaders Batavia “Jenasah-jenasah diarungkan dari Kali Krukut Sampai depan pekuburan ini. Lalu kereta kuda akan menjemputnya,” katamu Malaikat-malaikat pualam di pemakaman itu mengusap air mata mendengar kisahmu Cherubin dari gereja terbang tertatih-tatih meloncat dari cabang ke cabang Lalu jatuh sembari bergelayut nisan Sore itu, kamu membawaku mencari […]

Puisi-Puisi Abimardha Kurniawan

WAISAKA suatu malam, bulan mengintipnya dari dahan pohon ara. sunyi bergelayut. angin pun diam menyimpan suara dalam jantungnya. sepanjang musim semi, di bulan waisaka bunga-bunga tak lagi merasa indah. hijau daun-daun hanyalah semu semata. selepas yang kita miliki hanyalah sunyi. Bumi Jawa, 2022—2024   SUNYA SAGARA NIRMALA SASI laut kosong saat itu, ombak-ombak terbaring  tiada […]

Puisi-Puisi Fileski

SESAJEN kuletakkan di atas batu pada saat matahari masih beku sebelum suara ayam jantan membangunkan kicau hutan ketika pagi sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik subuh sebelum roda hari kukayuh ketika siang sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik dzuhur yang masih memberiku umur ketika sore sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik ashar yang menghalau segala […]

Puisi-Puisi Aditya Billy Y Susanto

Kau dan Ragumu Kau dan ragumu. Aku terburu-buru. Mengintip hatimu yang sepi.  Membawaku pergi untuk mengejar harap yang tak pernah kususun setinggi ini. Aku dan yakinku. Membawa sakit yang semestinya tak kubuat sedalam ini.  (Yogyakarta, 2 Mei 2024)   Sebelum Terlalu Jauh Datanglah kembali. Ku ingin melihat kau menangis. Ku ingin melihat kau bersedih. Dan […]

Puisi-Puisi Sugiarto. B Darmawan

Menyambut Hari Bumi, 22 April 2024     BILA ENGKAU BANGUN PAGI INI Bila engkau bangun pagi ini kawan Jangan lagi berharap akan disambut riuh ocehan kutilang Seperti masa kecilmu Dimana orkestra nyanyian burung bersahut sahutan Dari pucuk pohon randu kepodang dengan warna bulu kuning keemasan Perkutut yang baru bangun malas malasan mengucapkan salam Jalak […]

Puisi-Puisi Doddi Ahmad Fauji

SINGLAR Koropak 01 Bismillah ini singlar pematah lidah dan ratapan orang linglung sebelum ruh jauh menjelajah merangsek berdesak di dukdek kota Beri daku dan cukupi nyali dan nyala ya maha pelita dari wangsit musim semi menyiangi limpa berlanjut ke lambung yang gampang gembung Pulihlah pulih pesakit yang tersayat Kun! * Koropak 02 Bismillah, moga tak […]