Melampaui Multikulturalisme: Meneroka Paras Diversitas Pengalaman Artistik, Pengalaman Estetis dan Estetika Sastra

Oleh: Djoko Saryono* Artikel ini dimaksudkan sebagai pemantik perbincangan estetika sastra yang betapa luas spektrum tema, bermacam-macam isi, dan beraneka penghampirannya sebagai realitas budaya. Dalam perspektif holistik budaya, estetika sastra dapat diperlakukan sebagai realitas simbolis (mentifact), realitas sosial (sociofact), dan material (artefact) karena secara holistik budaya mencakupi lapis simbolis, sosial, dan material. Sebagai realitas simbolis, […]

Penelitian Sastra Kita: Paradoks Estetik dalam Cengkeraman Paradigma Luar

Oleh Tengsoe Tjahjono* Dalam perjalanan panjang kebudayaan manusia, sastra hadir sebagai suara batin yang merintih di balik peristiwa, sebagai nyanyian lirih dari jiwa yang menyaksikan, merasakan, dan mengada. Namun hari ini, sastra tak lagi menjadi dirinya sendiri. Ia terperangkap dalam tafsir-tafsir epistemik yang lahir dari luar dirinya, dibalut jargon akademik yang justru menjauhkan pembaca dari […]

Pendidikan Kita Sekarang: Homonisasi-Humanisasi Hilang, Fabrikasi-Korporatisasi Terbilang

Oleh Djoko Saryono* /1/ Dalam momen Hardiknas 2025 sekarang, kita ingat pertanyaan filosofis atau kultural klasik: Apakah tujuan utama pendidikan? Mau apa pendidikan kita hingga selalu terasa darurat dan terus berubah atau berguncang seperti badai tak pernah henti. Tentu sebenarnya pendidikan kita dihajatkan membentuk manusia utama atau insan kamil yang luhur-mulia-bermartabat merupakan tujuan utama-ideal pendidikan […]

Monumen di Tengah Badai : Mengenang Chairil Anwar

Oleh Djoko Saryono Tahu-tahu 28 April 2025 lewat. Lewat pula satu momen dan monumen penting: Chairil Anwar! Padahal terhitung sejak membuka mata di dunia, tahun ini sudah satu abad lebih sedikit umur Chairil Anwar. Makin lamalah pula Chairil telah meninggalkan kita semua kendati karya, nama, dan sejarahnya malah kian lekat-lengket pada ingat kita. Dalam usia begitu […]

Chomsky dan Puisi: di Antara Tata Bahasa Universal dan Getar Estetik Manusia

Oleh: Tengsoe Tjahjono  “A grammar is simply a device that generates a set of sentences.” — Noam Chomsky, Aspects of the Theory of Syntax (1965) Pendahuluan: Menghubungkan Bahasa Ilmiah dan Bahasa Puitik Nama Noam Chomsky mungkin tidak segera terlintas ketika kita menyebut kata “puisi.” Ia bukan penyair. Ia tidak menulis soneta atau haiku. Ia seorang […]

Konsep ‘Being’ dalam Ontologi Royce serta Implikasinya terhadap Dunia Digital

Oleh M. Wildan* Di era teknologi digital yang merevolusi cara manusia hidup, berpikir, dan berinteraksi, pertanyaan tentang being menjadi semakin relevan. Teknologi tidak hanya mengubah lanskap sosial dan ekonomi, tetapi juga menantang cara manusia memahami dirinya dan keberadaannya di dunia. Esai ini akan menelusuri pemikiran filsuf Idealisme Absolut secara kronologis dan tematik, lalu mengaitkannya dengan […]

Sunan Gresik dalam Cerita-Gambar: Konstruksi sebuah Mitos

Oleh Seno Gumira Ajidarma * Diterjemahkan dari “Sunan Gresik in Picture-Story: The Construction of a Myth”, Review of International Geographical Education. ISSN: 2146-0353 ● © Rigeo ● 11(8), Spring, 2021. www.rigeo.org. Diajukan secara daring sebagai “The Islamic Myth as a Case” dalam subtema ‘English Studies Across Societies: Issues and Chalenges’, The 3rd Iconics Adab-International Conference […]

Boethius: Saatnya untuk Pergi dan Penghiburan Filsafat

 Oleh Tony Doludea Romain (31 tahun), fotografer fashion tampan yang sukses, tiba-tiba pingsan ketika sedang memotret dua modelnya. Kemudian dari dokter yang telah memeriksanya, ia mendapati kenyataan bahwa tubuhnya diam-diam telah digerogoti kanker stadium lanjut  Romain memiliki kesempatan untuk hidup hanya beberapa bulan saja. Padahal ia memiliki karir yang sangat cemerlang, apartemen dan seorang pacar lelaki […]

Berkelit dari Perangkap : Memenangkan Suara Keberagaman Sastra Indonesia 25 Tahun Terakhir

Oleh: Djoko Saryono* /1/ Di Indonesia, dua puluh lima tahun lalu rezim (yang menamakan diri) Orde Baru atau pemerintahan Soeharto tumbang oleh (yang menamakan diri) gerakan reformasi. Seketika optimisme dan harapan di berbagai bidang kehidupan merebak atau mekar di tengah luka-luka, keperihan, dan korban perjuangan reformasi. Kerja reformasi dimulai dan digerakkan oleh berbagai unsur bangsa. […]

Memetik Deviden Berkelanjutan : Pram di Tengah Masyarakat Cemas

Oleh Djoko Saryono Mendengar, menyebut, dan/atau menyaksikan nama Pram beserta riuh rendah pelbagai diskursus tentangnya, seketika timbul pelbagai pertanyaan di kepala. Kenapa Pram beserta karyanya hingga sekarang tetap dihormati oleh banyak kalangan, tak lekang waktu meski waktu terus berlalu melintasi berlapis generasi. Kenapa Pram diapresiasi mulai generasi “boomers” hingga generasi milenial, bahkan gen z tanpa […]