Menilik Watak dan Masa Depan Kebudayaan Bangsa Indonesia Bersama Alfred North Whitehead

Oleh Tony Doludea* Masyarakat banyak yang percaya bahwa kekuasaan dapat mengubah sifat seseorang itu ternyata bukanlah sekadar dongeng belaka. Sudah banyak bukti bahwa orang yang awalnya adil dan baik, ternyata berubah menjadi orang yang penuh dengan kerakusan dan ketamakan setelah mendapatkan kekuasaan. Memang tidak semua orang yang awalnya “baik” itu akan berubah saat mendapat kekuasaan. […]

Belanja Daerah untuk Berkebudayaan Sebuah Ironi

 Oleh Pietra Widiadi* Dalam pertemuan beberapa kawan di daerah, setingkat Kabupaten atau Kota dan juga Tingkat Provinsi yang aktif berkesenian, sering membicarakan soal dana, terutama soal alokasi dana untuk Dewan Kesenian Daerah dari APBD yang dianggap tidak cukup, dan dana cekak. Ada yang bilang alokasi dana yang tidak memanusia buat para budayawan (baca seniman), yang […]

“Seni-tersurat” dan “Penonton-tersirat”(Mau kemana Sumatera?)

Dari Festival Pekan Nan Tumpah VII – 2025 Oleh Afrizal Malna* Saya menikmati dinamika penonton yang memenuhi Fabriek Padang, tempat dimana festival “Pekan Nan Tumpah ke VII” dibuka malam hari, 24 Agustus 2025. Mereka terus mengalir memasuki ruang bekas pabrik seng ini sejak sore hari. Sebagian besar mereka merupakan generasi dari kalangan Gen Z. Generasi […]

Twibbonaze dan Estetika Rococo Digital

Oleh Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum.* Fenomena “twibbonaze”—ledakan massal penggunaan twibbon dalam ruang digital—seakan telah menjelma ikon paling banal dari zaman ini. Kata “twibbon” itu sendiri, sebagaimana disampaikan oleh Gerbaudo (2015), dalam “Protest Avatars as Memetic Signifiers: Political Profile Pictures and the Construction of Collective Identity on Social Media in the 2011 Protest Wave”, dalam Information, communication […]

Kemerdekaan dan Kedaulatan: Bagaimana Pengalaman Indonesia?

Oleh Joss Wibisono Kemerdekaan yang diproklamasikan, tidak serta merta berarti kedaulatan. Dalam sejarah, kemerdekaan memang urusan negara yang memproklamasikannya, tetapi tidaklah begitu halnya dengan kedaulatan. Kedaulatan ternyata lebih menyangkut pengakuan negara lain, terutama si bekas penjajah: sedikit banyak si bekas penjajah merestui kemerdekaan wilayah jajahan yang memproklamasikan kemerdekaannya. Masalahnya, pengakuan itu kebanyakan dilakukan oleh negara-negara […]

Pamor Pangeran Diponegoro Dalam Tempaan Bara Api Keraton Yogyakarta

Oleh Gus Nas Jogja* Relasi antara Pangeran Diponegoro dan Keraton Kasultanan Yogyakarta bukan sekadar catatan sejarah tentang perebutan kekuasaan atau gejolak politik. Ia adalah sebuah elegi agung yang terukir dari pergulatan batin, pencarian makna spiritual, dan benturan peradaban, yang pada akhirnya melahirkan sebuah narasi epik tentang keberanian dan pengorbanan. Kisah ini adalah cerminan dari jiwa […]

Seni Kemerdekaan: Antara Estetika Peringatan dan Perayaan

 Oleh: Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum. Malam itu, di halaman balai desa, lampu panggung menyala seperti pesta kawinan yang kebetulan kehilangan pengantinnya. Lampu bohlam warna-warni menggantung seadanya, cahayanya kuning pucat menimpa tikar plastik.  Di ujung tikar itu, panggung darurat berlapis terpal biru sudah siap. Mikrofon berdesis, penata suara menguji, “tes… tes…”. Lalu dentum koplo pun pecah, […]

Integrasi Nilai-nilai Islam dan Kejawen dalam Serat Sastra Gending Karya Sultan Agung Hanyakrokusumo

Oleh Dr. Mohamad Arief Khumaidi  A. Latar Belakang Masalah Dr. Harun Hadiwijono dalam bukunya tentang ‘Konsepsi manusia dalam kebatinan Jawa’, mengungkapkan orang Jawa mengolah bahan-bahan kebatinan yang datang dari luar yang dibawa oleh agama Siwa dan Budha serta agama Islam. Orang Jawa mengolah bahan-bahan kebatinan yang datang dari luar, dibawa oleh agama Siwa dan Budha […]

One Piece dan Estetika Perlawanan

 Renungan Kritis Menjelang 80 Tahun Kemerdekaan Oleh: Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum.* “Setiap karya seni besar adalah pemberontakan terhadap keteraturan palsu dunia.” —Albert Camus (The Rebel, 1951). Ada hal-hal yang tak bisa diajarkan oleh buku teks sejarah. Seperti hasrat untuk melawan, menolak. Atau keberanian untuk berkata tidak—bukan sebagai sikap politik, tapi sebagai pengalaman eksistensial. Dunia modern […]

Kontroversi (penulisan) Sejarah Indonesia 2

Oleh Riwanto Tirtosudarmo* Apa yang ditunggu akhirnya datang. Meskipun masih dalam bentuk draft, buku sejarah yang menjadi kontroversi ini akhirnya bisa dibaca oleh publik. Pada tanggal 28 Juli 2025 pagi saya mendapatkan draft buku itu melalui link yang dikirim sahabat saya, seorang sejarawan yang tinggal di Malang, Sisco (Fransico Hera). Sebelumnya, pada tanggal 24 Juli […]