Klana Rangga Puspita Manggung di Galeri Indonesia Kaya

Malang, 1 Oktober 2024 – Seni tradisional yang kaya akan nilai-nilai budaya kembali dihidupkan dalam bentuk pertunjukan yang megah. Wayang Topeng Malang, salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang sarat dengan cerita moral dan estetika gerak, akan hadir di Jakarta dalam sebuah pertunjukan yang mendalam dan menggetarkan hati. Lakon yang dibawakan kali ini berjudul “Klana Rangga Puspita”, kisah yang menyentuh tentang cinta, amarah, dan kutukan.

Pertunjukan ini merupakan program 11 tahun Galeri Indonesia Kaya sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun lalu, 2023, yang menggelar Kado Untuk Sanggar dengan menyeleksi 10 sanggar terbaik di Indonesia.  Padhepokan Seni Mangun Dharma (PSMD) dari Malang berhasil lolos dan mendapat fasilitasi dari CSR Djarum Foundation tersebut. Klana Rangga Puspita yang bulan Maret lalu digelar di rumah sendiri alias di Padhepokan Seni Mangun Dharma, maka bulan Oktober ini akan diboyong ke Jakarta. Pertunjukan ini akan digelar pada tanggal 6 Oktober 2024, bertempat di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall Lt.8 Jakarta Pusat. Acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, mengajak masyarakat untuk lebih dekat dan menghargai warisan seni budaya Nusantara.

Sinopsis “Klana Rangga Puspita”

Lakon “Klana Rangga Puspita” adalah kisah epik yang mengisahkan perjalanan cinta Raja Klana Rangga Puspita, seorang raja dari Bali, yang jatuh hati kepada Dewi Munti, putri cantik dari Kerajaan Singosari. Cinta mereka tidaklah berjalan mulus. Ayah Dewi Munti, seorang pemimpin yang bijaksana namun keras hati, menolak lamaran Raja Klana, karena telah menjodohkan dengan raja Blambangan yang kaya raya. Penolakan yang menyakitkan ini, Klana adukan kepada sang Dewa Siwa. Sebagai penyembah Dewa Siwa yang taat, Ia dianugerahi bala tentara siluman gajah herawana. Terjadilah perang antara prajurit Singosari & Bali. Dalam kecamuk perang tersebut, Dewi Munti berhasil dipersunting ke Medang Gora Bali. Dan ayahnya berakhir pada takdir yang tragis.

Pementasan ini membawa penonton menyelami pergolakan batin, dari cinta yang murni hingga amarah yang meledak-ledak, dan pada akhirnya kutukan yang menjadi penutup kisah tragis ini. Wayang Topeng Malang yang terkenal dengan simbolisme gerakan tarinya akan menampilkan dinamika emosional dari para karakter dengan sangat mendalam, diiringi oleh musik gamelan khas Malang.

Pelestarian Budaya dalam Seni Pertunjukan

Wayang Topeng Malang merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Dalam setiap gerakan dan topeng yang dikenakan oleh para penari, terdapat cerita rakyat, falsafah hidup, serta pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Penampilan dengan lakon “Klana Rangga Puspita” bersumber dari cerita legenda rakyat Malang dari situs Goa Wukir Polaman yang berada di Lawang, Kab. Malang.

Karya ini disutradarai oleh Ki Soleh Adi Pramono. Dalam beberapa karyanya, beliau yang sekaligus dhalang wayang topeng Malang  ini, seringkali menjadikan artefak arkeologis, sejarah atau prasasti & sejarah menjadi inspirasi dalam garapannya. Salah satu contohnya, Paseban Kitha Malang yang melakonkan sejarah Malang dalam sebuah pagelaran wayang topeng. Pertunjukan ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media edukasi yang memperkenalkan kembali kekayaan budaya Jawa Timur kepada masyarakat Jakarta.

Tiket dan Informasi Lebih Lanjut

Tiket pertunjukan sudah dapat dipesan secara GRATIS melalui website www.indonesiakaya.com. Segera amankan kursimu, sebelum kehabisan kuota ya.

Mari bersama-sama menyaksikan, mendukung, dan merayakan keindahan seni Wayang Topeng Malang dalam lakon “Klana Rangga Puspita”. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan budaya ini.

Tentang Padhepokan Seni Mangundharma

PSMD adalah pusat pembelajaran & pengembangan seni khas Malang, terutama topeng Malang. Mulai dari tari topeng, pedhalangan, karawitan, pembuatan topeng, macapat dan tari kreasi lainnya. Berlokasi di Desa Tulusbesar, Kec.Tumpang Kab.Malang. 34 tahun mengabdi & berkomitmen untuk menjaga & mengembangkan seni khas Malang. Telah banyak melahirkan ratusan cantrik baik dalam & luar negeri bahkan hingga sukses mendirikan sanggar masing- masing, menjadi guru dan dosen seni.

 

Narahubung:

Siti Nurvianti

Manajer Produksi

+6282124467998