Festival Waduk 2025: “Bersama Merawat Alam Lewat Budaya”

Blora, Jawa Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional sekaligus menguatkan upaya pelestarian seni dan budaya lokal, Stichting Peduli Seni Indonesia, yayasan nirlaba berbasis di Belanda bekerjasama dengan Langgeng Culture Center milik penulis muda asal Blora, W. Sanavero, menggelar Festival Waduk 2025 pada Minggu, 27 Juli 2025 di GOR Desa Tempuran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan mengusung tema “Bersama Merawat Alam Lewat Budaya”, festival ini menjadi ruang kolaborasi antara seni, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.

Rangkaian acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, meliputi seminar budaya, workshop tari tradisi Blora, serta pertunjukan seni dari berbagai komunitas dan sanggar lokal. Beberapa narasumber terkemuka seperti Prof. Dr. Setya Yuwana (UNESA), Dr. R. D. Prakosa, M.Sn. (STKW Surabaya), dan Dalhar Muhammadun (Ketua Dewan Kebudayaan Blora) akan membahas peran budaya lokal dalam menjaga ekosistem alam.

Festival ini juga menghadirkan Deby Subiyanti, S.Sn. (Pendiri Stichting Peduli Seni Indonesia) dan Suripno, S.Sn., M.Sn (STKW Surabaya) sebagai fasilitator workshop tari. Selain itu, Sanggar Seni Sekar Melati Blora, serta penampilan istimewa dari grup musik Svara Nusa akan turut menyemarakkan acara. Melibatkan guru seni, mahasiswa, komunitas budaya, Organisasi Perangkat Daerah terkait dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum revitalisasi seni tradisi sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda.

Kami mengundang masyarakat luas, pelaku seni, akademisi, dan pemerhati lingkungan untuk hadir dan turut serta dalam Festival Waduk 2025. Bersama, mari merawat alam melalui kekuatan budaya!

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum.

Konfirmasi Kehadiran: https://forms.gle/Uc8LjnP5dD81Wr586

Narahubung:
Hadi (WhatsApp)
Email: stichting.peduliseni@gmail.com