Entries by

Balada Sepeda Listrik, BWCF 2024

Oleh Nina Masjhur “Nanti di sebelah sana, kalian bisa memakai sepeda listrik yang disediakan,” seseorang berkata kepada kami, dengan maksud menyemangati kami. “Baiklah,” bisikku dalam hati sambil berjalan dengan super hati-hati di tanah berlumpur itu. Pada hari pertama Borobudur Writers & Culture Festival 2024 di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi itu, kami diturunkan di […]

BWCF Jambi, Elok Nian!

Oleh Ramdan Malik “Eloknya! elok nian!” Dua respons itu diteriakkan para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) setiap sampiran pantun dilontarkan para pejabat yang menyampaikan sambutan dalam pembukaan Borobodur Writers & Cultural Festival (BWCF) ke-13 di Ratu Convention Centre, Kota Jambi, pada 19 November 2024 malam lalu. Bagai tanggapan “cakep” di Jakarta, namun terasa lebih melodius di […]

Menghadapi Tantangan Globalisasi Dengan Teater dan Tradisi Lokal

Oleh  Zackir L Makmur* Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam menjaga kedaulatan dan identitas budaya di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Arus informasi dan budaya dari luar sering kali mengancam eksistensi budaya lokal, sehingga diperlukan upaya yang lebih konkret untuk melestarikan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah […]

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Ketika Setiap Keramaian Adalah Kesunyian Ketika setiap keramaian adalah kesunyian; aku tak pernah bersedih. Begitu pula luka seperih apa pun; akan kunikmati Kepergian orang terkasih; melancarkan alir darah. Aku akan menjelma manusia paling tabah. Menerima duka lara dengan bahagia. Sepanjang selasar waktu dan usia. Walau sepercik cahaya. Sekelebat cahaya! Aku tidak tahu pasti kenapa aku […]

Tiga Hari Dalam Siasat Kompositoris

Oleh Mukhlis Anton Nugroho* Di tengah keriuhan dinamika musik Indonesia, KataBunyi Forum yang digagas oleh Kandhang Art Hybrid Space pada tanggal 4 sampai 7 Desember 2024 di Surakarta, mempertemukan lima belas komposer musik. Mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara menghadapi tantangan yang tidak biasa pada forum ini: menciptakan komposisi musik secara kolektif dalam waktu yang […]

Dialog Hati (Catatan atas pameran lukisan Bambang Bujono dan Jeroen Tan Markaban)

Oleh Giri Basuki Widodo* SOLO, Tahun 1970. Sebuah studio lukis. Anak muda itu membagi bidang kanvasnya dengan dua garis diagonal. Menjadikan empat bangunan segitiga sama besar. Disetiap bangun segitiganya dilumuri cat tipis dengan warna lembut berbeda. Sambil menunggu kering, Ia terlihat mengontrol hasil pekerjanya. Setelah padu-padan warnanya dirasa pas, ia lanjut dengan membuat garis vertikal […]

Jangan Mengambil Nasi Dari Mulut Orang Lain

Epik dari Teater Kita Makassar Oleh Afrizal Malna* Generasi 70-an hingga 90-an merupakan jejak yang mewarnai tumbuhnya teater epik di Makassar. Generasi ini melibatkan kehadiran seniman-seniman teater Makassar seperti Rahman Arge, Aspar Paturusi, A.M. Mochtar, Yudhistira Sukatanya, Yacob Marala, dan Fahmi Syarif.1 Asia Ramli Prapanca yang menjadi fokus tulisan ini bersama dengan Teater Kita Makassar, […]

Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra

Segera Terbit…. Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra Penulis : Sutardji Calzoum Bachri, Ahda Imran, Alfian Sa’at, Zaen Kasturi, Isbedy Stiawan ZS, Suip Bin Haji Abdulwahab Esha Tegar Putra, Irman Syah, Yeni Purnama Sari, Okta Piliang, Marhalim Zaini, Ramayani Riance, Harry B. Koriun, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Ramoun Apta, Asro Al Murthawy, Rini Febriani Hauri, EM Yogiswara, Titan […]

Kedatuan : Artefak, Jejaring & Sastra Sumatra

Segera Terbit…. Kedatuan : Artefak, Jejaring & Sastra Sumatra Penulis : Dr. Retno Purwanti, Dr. Nasha bin Rodziadi Khaw, Naoko Ito, Ph.D, Sofia Sundstrom, Ph.D Dr. Ni ketut Puji Astiti Laksmi, Dr. Wahyu Rizki Andhifani, Hafiful Hadi Sunliensyar, M.A Dr. Ery Sudewo, Prof. Dr. phil. Ichwan Azhari, M. S, Dr. Michael Flecker, Dr. Maman Mahayana […]

Sardono, Pantai Cemara dan Migrasi Burung

Menjelang usia 80 tahun, penari Sardono W Kusumo masih keranjingan riset ke pelosok-pelosok untuk menggali ide-ide tarinya. Energi Sardono masih kuat untuk melakukan perjalanan yang tak mudah ke tempat-tempat terpencil nusantara. Tahun lalu dia menetap di Mentawai, bergaul degan para sikerei – dukun-dukun Mentawai dan mempelajari  tatto Mentawai, sekarang dia mempelajari migrasi burung-burung di Jambi.  Tak […]