Hasrat Merdeka (Desire for Independence)
Performance Showcase
HASRAT MERDEKA
(Desire for Independence)
IFI-LIP Yogyakarta, 9 s.d 11 Juli 2024
Pertunjukan showcase Hasrat Merdeka bertujuan untuk menampilkan karya-karya kontemporer terkini dari bidang pertunjukan dan teater di Indonesia. Terdiri dari karya koreografi, pembacaan lakon, serta karya performance art. Dilakukan dalam rentang waktu 45 hingga 75 menit, setiap pertunjukan berupaya menangkap bagaimana seniman Indonesia saat ini menyikapi dan mempertimbangkan kembali berbagai permasalahan dalam dinamika sosial, baik agama, ras, maupun isu kewarganegaraan.
Showcase ini juga berupaya untuk memberikan kepada para peserta dan peserta Konferensi AAS-in-Asia-2024 – khususnya dari bidang Seni dan Humaniora – beberapa karya pertunjukan dan teater kontemporer Indonesia. Dikuratori oleh seniman Irfanuddien Ghozali, showcase ini juga ditargetkan untuk mahasiswa, baik tingkat pascasarjana dan sarjana, peneliti independen, seniman dan penonton umum secara gratis.
Hasrat Merdeka diselenggarakan oleh Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia, dengan co-produksi bersama Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF), Sasikirana KoreoLAB + Dance Camp, TERAP (Teater Ruang Publik) Festival, serta didukung oleh IFI-LIP (Lembaga Indonesia Prancis) Yogyakarta.
Adapun rangkaian pertunjukan yang ditampilkan adalah sbb:
(Semua pertunjukan dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB)
Selasa, 9 Juli 2024
Body Tarekat, koreogafer M. Safrizal (DekJall)
Rabo, 10 Juli 2024
Mango Citizenship, lecture performance dan naskah oleh Agnes Christina
Kamis, 11 Juli 2024
Historia Spekta, performance oleh Gimnastik Emporium
Tentang Penyelenggara: Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia
Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia (selanjutnya disebut Konferensi) pertama kali digagas pada tahun 2020 oleh beberapa akademisi dan praktisi pertunjukan yang berbasis di Yogyakarta. Ini menyediakan ruang pertemuan antara praktisi, akademisi, penonton dan pemangku kepentingan lainnya dalam pertunjukan dan teater Indonesia. Konferensi menawarkan
pertunjukan tidak hanya sebagai karya seni atau bidang, tetapi juga sebagai lensa dan metodologi untuk mengkaji produksi pengetahuan dan berbagai praktik sosial.
Konferensi ini terdiri dari presentasi makalah, presentasi pertunjukan/proyek, hibah penelitian, diskusi seniman, serta arisan, yang menarik peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dalam empat hari pertama pelaksanaannya. Diselenggarakan melalui platform virtual pada bulan September 2021 karena wabah yang sedang berlangsung, dilanjutkan dengan platform hybrid setelahnya. Sejak tahun pertama, Konferensi telah bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi khususnya sekolah pascasarjana di Indonesia seperti Pascasarjana ISI Yogyakarta, Pascasarjana ISI Padangpanjang, dan Universitas Padjajaran. Pada tahun 2023 kemarin Konferensi menawarkan konferensi hybrid selama tiga hari, dengan fokus pada perkembangan teater postdramatis di Indonesia.
Info/ Kontak:
Abe +62 856-2954-423
Joned + 62 817-263-465
—