Puisi-Puisi Sholikin
Tamu ada yang masuk tanpa mengetuk pintu dengan lengking, bermata sipit, berkulit jambu susu merunyamkan isi kepala berkeliling entah jernih akalnya mengerat tanah saban hari, seperti kediamannya sendiri aku sekelumit pengetahuan pikiran cetek mengangguk saja ini sabda penguasa memplaster jalannya dari jendela masalalu ibuku pernah bilang bahwa burung walet adalah isyarat kekayaan, […]