Pos

Azwar AN, Sang Penggerak Teater Jogya Itu Telah Pergi

Azwar AN wafat. Dunia teater Indonesia kehilangan seorang tokoh yang sangat karismatik. Seseorang yang memiliki komitmen luar biasa dalam teater. Seseorang yang mencurahkan seluruh daya hidupnya sampai sepuh untuk teater. Masih hangat dalam kenangan  11 Januari 2020 – sebelum pandemi, Azwar AN dalam usianya yang lanjut masih memimpin Teater Alam mementaskan naskah tragedi Yunani karya […]

Antiga, Rianto dan Sosok-sosok Tubuh Abstrak

Oleh Benny Krisnawardi Banyak yang beranggapan Dunia tari Tanah Air tak lagi mengeliat seperti dulu. Lesu, mati suri, tak  bisa lagi meliuk dalam irama zaman yang terus berkembang seiring desas desus aura  melenial yang nyaris memupuskan rasa cinta akan warisan agung tari para leluhur bangsa.  Miris rasanya mendengar itu. Sebagai anak bangsa yang pernah dibesarkan […]

“Genta-Genta Mendut“ Merangkul Dunia Karya Epi Martison

Oleh Benny Krisnawardi Mendaki  bukit dengan melewati seribu lebih anak tangga di Negara Gajah Putih Thailand beberapa tahun yang lalu menjadi catatan tersendiri bagi Epi Martison. Ia seakan tak pernah berhenti untuk terus menggali kemampuan diri, mengasah, membolak balik segala sesuatu yang ditemui menjadi  bunyi.  Di puncak bukit itu, saat engahan nafas masih terdengar sesak, […]

Napas Jiwa

Oleh Azuzan JG Saya baru selesai menonton “Napas Jiwa” di kanal Indonesiana tv. Cukup menarik, menggelitik untuk mengamatinya dari segi proses dan teknik pembuatannya. Jay Subiakto adalah salah seorang fotograper handal yang dipunyai Indonesia. Ia didaulat sebagai sutradara dalam karya tari Atila ini. Kejelian Jay dalam menangkap momen demi momen dalam tarian Napas Jiwa ini […]

Memetik Kebajikan Gaung Genta-Genta Mendut Epi Martison

Oleh: Prof. Dr. H. Edyanus Herman Halim, Datuak Bisai XII*) Sebagai seorang yang bergelut dari ilmu manajemen dan selama lebih kurang tiga puluh dua tahun menjadi pengajar dalam bidang konsentrasi manajemen keuangan perbankan agak sulit rasanya memahami makna dan tenden yang disampaikan dalam sebuah seni pertunjukan maupun sebuah lagu. Jika mendengar lagu mungkin sedikit dapat […]

Arsitektur Dapur dan Gender dalam Pertunjukan

Oleh Beri Hanna Dalam buku Arsitektur yang Lain, Avianti Armand, menyebut fenomena unik dalam tipologi rumah tinggal kelas menengah atas sejak sekitar akhir delapan puluhan, yaitu berupa dua macam dapur dengan pembagian fungsi juga pengguna sebagai “dapur kotor” dan “dapur bersih”. Dapur bersih akrab dengan ruang informal yang sanggup mengakomodasi fungsi-fungsi sosial, sementara dapur kotor […]

Gebrakan Kaum dAdA

Oleh Sigit Susanto Dentum meriam bergelagar di daratan Eropa. Bom menghujani kota-kota hunian. Menumpulkan akal budi peradaban manusia. Perang Dunia I telah berkobar. Sulit diramalkan, perang akan segera mereda. Lebih-lebih di kalangan seniman, apa yang bisa mereka perbuat? Dengan senjata kanvas, alat musik, dan pena, bisakah mereka menengahi untuk menghentikan perang? Mustahil. Pada saat yang […]

Bens Leo dan Aktuil (Rekam Jejak Jurnalisme Musik)

Penulis: Bens Leo 17, 5 x 23, 5 cm l 230 halaman l HVS 80 gr l Full color Soft cover l Doff ISBN: 978-602-462-676-1 Penerbit: MNC Publishing, Malang bekerjasama dengan Museum Musik Indonesia   Buku ini ibaratnya merupakan kumpulan naskah-naskah daun lontar yang berserakan dalam sejarah musik di Indonesia. Hengki Herwanto – Ketua Museum […]

Kang Eka: Sebuah Catatan Kecil

Oleh Herry Dim  AGAK jauh sebelum jumpa langsung, saya sudah mengenal nama Kang Eka, demikian sebutan akrab di kemudian hari kepada Eka Gandara Wk. Maklum dan mungkin karena saya ini termasuk pecinta musik, bahkan mungkin agak menderita kegilaan.1 Diantara kegilaan itulah saya sempat belanja kaset “Sekar Gending Wanda Anyar” dari orkes2 gending “Ganda Mekar” pimpinan […]

Dindon W.S: Teater Selalu Memberi Kesaksian Pada Zaman Sulit Apapun

Salah satu yang jarang diteliti secara mendalam oleh para pengamat teater Indonesia – adalah sesungguhnya banyak teater kontemporer Indonesia muncul dari komunitas-komunitas kampung.  Gelegak estetika teater dan nalar kritis teater bermula dari energi komunalisme kampung sering luput dari analisa sosiologi teater kita.  Di Yogya, misalnya – kita mengenal Kampung Dipowinatan. Pada tahun 70-an dari kampung ini lahir teaterawan-teaterawan […]