Puisi-Puisi Chris Triwarseno

Khuldi Pelontar Gelebah  Nisan-nisan membaringkan usia Berselimut ajal, yang menyelinap Arak-arakan gagak meracaukan takdir Mawar-kantil, menebar pusara  Aku tertunduk, menatap tanah Penuh jejak kepedihan  Mereka, yang selalu menudingku Makluk bertanduk, penjual nafsu Khuldi, pelontar gelebah  Kau kutuk aku dalam larat Di setiap dosa-dosamu, kau lesak ampun Mewujud cahaya, memadam apiku Yang tak sudi menunduk tanah  […]

Puisi-Puisi Tulus Wijanarko

GLOSARI DI DALAM RUMAH dulu hanya ada aku dan engkau lalu kita memilih dengan pada mulanya adalah, mari melangkah, sayang ada janji di depan pintu dan mata saling rindang di setiap ragu, aha, lalu matahari bercahaya tiga kali, dari tenggara timur laut juga barat daya, dan mereka ialah lalu atas pada mulanya adalah kita hanya […]

Puisi-Puisi Fathurrozi Nuril Furqon

Ratapan Gajah Abrahah gajah-gajah yang berderap dari Yaman ke Mekkah barangkali dulu mereka hendak teriak dan lari dan tak pernah kembali namun tali kekang adalah belenggu seperti boneka mereka digerakkan oleh niat manusia tak bisa berkata tidak sebab sejak masih ari-ari kehidupan ini bukan hidup mereka barangkali sepanjang langkah air mata mereka menetes gerimis denyut […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

Muharram   Ketika bangun kau bertanduk dan aku berekor Kita lupa nama losmen tempat menginap semalam Sudah lebih 50 an hotel boutique kita coba Keluar masuk inapi sebulan ini Paling kita ingat ada kios gelato, tak jauh dari situ Selanjutnya lupa. Setiap tersesat Kita coba hostel baru .Resepsionis akan bertanya Apakah kita berjalan kaki melewati […]

Puisi-puisi Mohammad Isa Gautama

TABEK PATAH merasa diri belum juga punya tambatan perasaan datanglah ia ke tepi jurang dipandangnya awan yang mengabut laksana kapas terayun membuhul kesunyian sejarah cinta sudah dijilidnya tak akan diterbitkan lagi di tepi jurang ia berfoto dengan masa silam agar dipampang di keramaian hampir ia terjun lantas terbenam, tak kembali pulang karena di Tabek Patah […]

Puisi-Puisi Idrus F. Shahab

AUTUMN LEAVES Memang hidup seperti ini Perpisahan tak membuat kita mati Senandung yang menusuk, ringkik kuda di malam buta Ahoi, api kemarahan ini keras-kepala ibarat seorang pelukis buta melukis alis sang kekasih Pagi, sebelum kokok ayam pertama ia muncul, dengan kanvas hitam di tangan Tanpa warna, hanya bunyi gemerisik di kejauhan Seseorang baru saja lewat, […]

Puisi-Puisi Khanafi

TENTANG BAHAGIA kata yang mengubahmu jadi pemimpi terlempar ke kota-kota paling murung jalan yang menjulur di tiap penjuru mata angin hanyalah lagu langkah sepi keterluntaan kau yang lebih terlunta dari pengemis merasakan sebuah kebanggaan tanpa rumah betapa bodohnya memilih menjadi sendiri dan melarikan diri dari belaian kekasih bahkan malam pun berbisik ke telingamu dengan suara […]

Puisi-Puisi Anam Mushthofa

Anak-anak I Anak-anak tumbuh dalam tubuh waktu. Darahnya bermain dan melukis halaman. Menggambar nasib, menggambar misteri. Lalu menangis, permainan terlalu mahal. Takdir tak bisa dibeli. Air matapun memudar dan lupa, ia mencari teman, setidaknya tawa tidak diperjualbelikan.    II Bila mentari bersabda “selamat pagi”. Kita lihat embun yang memudar, entah raib ke mana. senyum sepatu […]

Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS

LAMPU ITU MUNGKIN MASIH MENYALA lampu yang kuhidupkan di taman hatimu, dulu, mungkin masih menyala. meski minyak habis dan aku lupa mengisi. kasihmu adalah bahan bakarnya, kesetiaanmu sumbu yang menjaga agar api tetap menerangi waktu kau bisa membaca jam dinding mengeja gerak yang pelan mendekat. lampu itu selalu mengirim tanda. “apakah cinta masih gelora?” mungkin […]

Puisi-Puisi Novan Leany

Djumri Obeng dan Sajak Senja Kuning : Loa Kulu 1888 Aku mengenalmu, Djumri seorang Kai’ melarangku buka pintu tentang hikayat kota yang memendam setengah mitos-mitos pilu dari hidup cucumu Bisikkanlah sebuah tanya di telingaku, semisal mana yang rawan kepuhunan selain tak mencicip sebutir nasi? Mahakam meriang, gubang karam, atau senja kuning yang lelap diam-diam Dapatkah […]