Berdasarkan analisis terhadap karya dan kehidupan penyair Arthur Rimbaud, yang menulis semua teksnya antara usia 15 dan 20 tahun, kuliah ini akan memberikan kesempatan untuk merefleksikan komitmen puitis. Kali Ini akan mencoba mengungkap misteri kedewasaan penyair, fase-fase tulisannya (puisi, bait-bait terakhir, puisi prosa, Une Saison en Enfer, Iluminasi), pengaruh yang cukup besar pada berbagai audiens (Katolik, Komunis, Surealis, budaya tandingan) dan misteri Rimbaud tentang akhir tulisannya pada usia 20 tahun. Akhirnya, saat Rimbaud datang ke Jawa, kami akan mencoba menjelaskan misteri perjalanan yang tidak biasa ini.
Frédéric Martel adalah seorang penulis dan jurnalis Prancis yang memiliki gelar doktor di bidang ilmu sosial. Ia adalah seorang profesor di Universitas ZHdK di Zurich (bidang ekonomi kreatif), di mana ia juga memimpin Zurich Centre for Creative Economies (ZCCE). Ia adalah penulis selusin buku, termasuk De la Culture en Amérique (Gallimard, 2006), Mainstream, Enquête sur la guerre globale de la culture et des médias ( Flammarion, 2010) dan Smart, Enquête sur les internets ( Stock, 2014). Frédéric Martel juga seorang jurnalis dan pembawa acara Soft Power pada hari Minggu diFrance Culture. Ia juga melakukan penelitian tentang Rimbaud dan menulis kata pengantar untuk edisi ulang biografi penting Jean-Jacques Lefrère
📍 Auditorium IFI Thamrin Jakarta (Jl. M.H. Thamrin No.20)
📆 Selasa, 5 November pukul 18.00 WIB
💬 Dalam bahasa Inggris
👉Pendaftaran dan acara gratis: http://goers.co/fredericmartel