Loading
  • Tentang Kami
  • Redaksi
BWCF
  • Beranda
  • Kolom
  • Situs
  • Resensi Buku & Sastra
  • Info Buku
  • Kronik Budaya & Sejarah
  • Kronik Meditasi & Yoga
  • Agenda Meditasi & Yoga
  • Sajak-sajak
  • Seni Pertunjukan
  • Film
  • Sahabat Museum & Galeri
  • Catatan Arkeolog Hari Suroto
  • Wawancara
  • Apa Kabar
  • Info Seni dan Film
  • Arsip Polemik Seni Rupa 2021
  • Kedai BWCF
  • Tajuk Rencana BWCF
  • Festival
  • Search
  • Menu Menu

BWCF 2017: Seni Pertunjukkan

Foto Bersama Setelah Pemberian Bunga

Iwan Dadijono_1

Iwan Dadijono_2

Iwan Dadijono_3

Iwan Dadijono_4

Jefriandi Usman_2

Jefriandi Usman_3

Jefriandi Usman_4

Jefriandi Usman_5

Jefriandi Usman_6

Kobagi_1

Kobagi_3

Kobagi_4

Kobagi_5

Kobagi-2

MeRAG JAM_Kolaborasi_2

MeRAGA JAM_Kolaborasi_4

MeRAGA JAM_Kolaborasi-3

MeRAGA JAM_Kolaborasi-5

MeRAGA JAM_Kolaborasi-6

MeRAGA JAM-Kolaborasi-1

Puisi_Acep Zamzam Noer_2

Puisi_Acep Zamzam Noer-1

Sebelum Pertunjukan

Page 1 of 212
Borobudur Writers & Cultural Festival

Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan antarkomunitas, antarkelompok, dan ruang dialog antara karya-karya budaya dengan publik.

Website Borobudur Society ini adalah website yang menyediakan diri untuk menampung tulisan-tulisan kebudayaan dalam arti luas. Kami mengundang para sahabat untuk menyumbangkan artikel artikel dari yang bertema kesenian, teologi, sastra, filsafat, meditasi sampai arkeologi secara cuma-cuma. Kami menginginkan website ini bisa menjadi ruang komunitas virtual untuk lalu lintas berbagai pemikiran tentang kehidupan.

Dalam relief Borobudur terdapat panel panjang bernama Gandawyuha. Relief itu mengisahkan seorang pemuda bernama Sudhana yang melakukan perjalanan jauh dari kota ke kota untuk mencapai pemahaman the ultimate truth. Di tiap kota dia bertemu dengan para Kalyana Mitra – sahabat sejati yang masing-masing memberikannya fragmen-fragmen pengetahuan tentang kebenaran.

Sahabat, Anda adalah para Kalyana Mitra kami. Tulislah pemikiran Anda tentang kebudayaan dan sumbangkan melalui email: bwcf.66@gmail.com untuk kami pilih dan muat ke dalam website.

Pos Terbaru

  • Melampaui Multikulturalisme: Meneroka Paras Diversitas Pengalaman Artistik, Pengalaman Estetis dan Estetika Sastra7 Mei 2025 - 14:56
  • Penelitian Sastra Kita: Paradoks Estetik dalam Cengkeraman Paradigma Luar4 Mei 2025 - 10:18
  • Tubuh Tari Arjuna, Estetika Nusantara dan Gender sebagai Konstruksi Budaya 4 Mei 2025 - 10:08
  • Rangga Mei Hua: Ketika Luka Bertemu Teknologi3 Mei 2025 - 20:05
  • Pendidikan Kita Sekarang: Homonisasi-Humanisasi Hilang, Fabrikasi-Korporatisasi Terbilang2 Mei 2025 - 19:58
  • Puisi yang Diperingati, Chairil yang Diberi Arti 1 Mei 2025 - 09:27

Borobudur Writers & Cultural Festival

Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu  merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.

Popular
  • Sajak-Sajak Iwan Jaconiah14 Januari 2021 - 15:46
  • Puisi-Puisi Nizar Machyuzaar15 Mei 2021 - 17:04
  • Aku, Chekhov dan Anjing Kesayangannya6 Februari 2021 - 11:41
  • Puisi-Puisi Iyut Fitra10 Januari 2021 - 16:52
Recent
  • Melampaui Multikulturalisme: Meneroka Paras Diversitas Pengalaman...7 Mei 2025 - 14:56
  • Penelitian Sastra Kita: Paradoks Estetik dalam Cengkeraman...4 Mei 2025 - 10:18
  • Tubuh Tari Arjuna, Estetika Nusantara dan Gender sebagai...4 Mei 2025 - 10:08
  • Rangga Mei Hua: Ketika Luka Bertemu Teknologi3 Mei 2025 - 20:05
Comments
  • […] MANTRAM BUBUKA Bismillah.Berjejak pada kedalaman...28 Agustus 2021 - 09:13 by Warung gubuk penceng - Kopi Merapi
  • hudoyosalut stas kreativitasnya,turut kagum,dan sangat bangga...12 Agustus 2021 - 19:21 by hudoyo
  • Arip SenjayaA-ha! Senang bisa jumpa di sini, Sobat.12 Agustus 2021 - 13:37 by Arip Senjaya
  • Arip SenjayaTerima kasih atas komentarnya. Dalam esai saya tersirat...12 Agustus 2021 - 13:36 by Arip Senjaya
Tags
arkeologi berlatihmeditasi Borobudur borobudurwriters budaya budayaliterasi budayanusantara bukubaru bukubwcf bwcf bwcfsociety film filsafat filsuf harisuroto infobuku infobukubwcf kebudayaan kolom kolombwcf kronikbudayabwcf kronikmeditasibwcf kumpulanpuisi kumpulansajak literasi meditasi pelukis penyair perupa polemikseni puisi puisibwcf resensibuku sajak sajakbwcf sastra sejarah sejarahbangsa sejarahnusantara senipertunjukan senirupa senirupaindonesia senirupakontemporer situsbwcf teater
Followon TwitterSubscribeto RSS Feed
© 2012–2021 BWCF
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
BWCF 2017: Morning Meditation BWCF 2017: Pidato Kebudayaan
Scroll to top